Di saat Ramadan OKP yang Dituding Bekingi Pengembang Bentrok dengan Warga

Medan(MedanPunya) Rebutan lahan garapan antara masyarakat dengan kelompok organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP di Jalan Meteorologi, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan kembali pecah.

Di tengah momen bulan suci Ramadan, kelompok OKP yang dituding bekingi pihak pemodal memaksa masyarakat untuk bungkam dan tidak melawan.

Sebelum bentrokan terjadi, ada upaya pemagaran dari sejumlah orang yang disebut-sebut merupakan pihak PTPN II.

“Enggak bisa kalian pagar seenaknya. Jangan main pagar-pagar aja,” teriak sejumlah emak-emak di lokasi bentrokan, Senin (26/4).

Menjawab hal itu, sejumlah lelaki yang membawa material bangunan mencoba dialog.

Namun, pihak warga tetap menolak dengan alasan siapapun yang ingin memasang pagar di lokasi harus menunjukkan dokumen yang sah.

Adapun dokumen dimaksud berkenaan dengan Hak Guna Usaha (HGU) yang selama ini diklaim oleh pihak yang ingin memagari lahan garapan tersebut.

“Mana surat-suratnya. Jangan main pagar-pagari aja,” teriak warga.

Karena mendapat penolakan, massa OKP yang mengenakan baju biasa merangsek masuk. Mereka mengintimidasi masyarakat untuk tidak melawan.

Bahkan, sebagian massa OKP ini terlihat membawa benda tumpul di tangan. Mereka meneriaki sejumlah warga, dan menantang untuk berduel.

Sampai saat ini, warga di lokasi bentrokan masih berkumpul. Mereka tidak terima jika dipaksa meninggalkan lokasi yang sudah puluhan tahun mereka kelola.***trb/mpc/bs

 

 

 

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version