Medan(MedanPunya) Banjir merendam kawasan Gang Merdeka, Medan Maimun, Medan. Warga menduga banjir terjadi akibat hujan yang mengguyur wilayah ini sejak kemarin malam.
Pantauan di Gang Merdeka, Medan Maimun, Rabu (6/1), terlihat rumah-rumah yang ada di kawasan ini terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
Tidak ada aktivitas warga yang terlihat di lokasi. Sejumlah sepeda motor milik warga terlihat diparkirkan di lokasi yang lebih tinggi. Hujan masih terus mengguyur lokasi ini.
“Tadi pukul 02.00 WIB air sudah mulai naik kan, tapi sempat surut lagi. Baru habis subuh lah sampai segini ketinggiannya. Kalau di sini kan terlihat segini (setinggi lutut), kalau di dalam bisa lebih tinggi lagi,” kata seorang warga, Muhammad Nur.
Nur menyebut banjir terjadi karena hujan mengguyur wilayah ini semalaman. Banjir disebut berasal dari sungai yang meluap.
“Semalam kan banjir, di situ ada sungai kecil, meluap dia. Jadi banjirnya mulai naik dari daerah yang dekat sungai itu,” tuturnya.
Muhammad mengatakan wilayahnya sering direndam banjir. Dia mengatakan wilayah ini juga menjadi salah satu lokasi terparah direndam banjir Medan pada akhir 2020.
“Saya tahun 80 di sini belum ada banjir. Kalau banjir ini yang saya tahu yang besar itu tahun 92, itu sepuluh tahun sekali. Sama seperti yang tahun lalu itu, sampai seatap rumah itu. Kalau yang kecil begini sering,” jelasnya.
Warga lainnya, Ian, menyebut tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir ini. Dia mengatakan warga hanya menaikkan barang yang ada di rumah ke tempat yang lebih tinggi.
“Nggak (mengungsi). Paling barang-barang itu diletakkan di atas, terus ini kereta (motor) juga diletakkan di tempat yang lebih tinggi,” ucapnya.
Ian juga mengatakan banjir di wilayah ini sudah sering terjadi. Dia berharap permasalahan banjir di wilayah ini dapat teratasi.
“Harapannya ya nggak banjir lagi,” jelasnya.
Selain di Medan Maimun, banjir juga terjadi di kawasan Medan Marelan. Banjir di wilayah tersebut menggenangi jalan raya.***dtc/mpc/bs