Jumat, 4 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Metro

Dinkes Sumut Keluhkan Vaksin Corona dari Pusat Minim Bikin Vaksinasi Lambat

Rabu, 21 Juli 2021
kanal Metro
15
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Medan(MedanPunya) Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut) Aris Yudhariansyah mengeluhkan minimnya distribusi vaksin Corona dari Jakarta ke Sumut. Hal itu, menurutnya, berpengaruh terhadap pencapaian vaksinasi Corona di Sumut.

“Pertama, distribusi vaksin dari Jakarta ke Sumut memang sangat minim sekali. Sehingga kita harus memilah daerah-daerah yang menjadi prioritas pelaksanaan vaksinasi, terutama daerah seperti Medan, PPKM darurat. Jadi kita prioritaskan baru berlanjut ke daerah yang PPKM level 4, 3, seterusnya,” ucap Aris, Rabu (21/7).

Aris mengatakan pihaknya menargetkan 11 juta warga Sumut bisa disuntik vaksin. Namun, katanya, baru 16 persen dari target tersebut yang sudah disuntik vaksin Corona.

“Saat ini dengan target yang hampir 11 juta, kita baru sekitar 16 persen yang bisa kita lakukan vaksinasi. Vaksin pertama,” tuturnya.

“Dosis kedua masih rendah, makanya vaksin yang ada kita prioritas kan untuk dosis dua,” tambah Aris.

Aris mengatakan Gubsu Edy Rahmayadi telah mengirimkan surat ke pemerintah pusat. Aris mengatakan Edy meminta 2 juta dosis vaksin Corona untuk segera dikirim ke Sumut.

“Kita berharap secepatnya, Gubernur sudah mengeluarkan surat ke Menteri Kesehatan, kita minta 2 juta dosis. Sekarang lagi diproses,” jelasnya.

Aris menjelaskan pihaknya baru menerima 12 ribu vial vaksin. Dia berharap vaksin Corona dari Jakarta segera tiba agar target penyuntikan 120 ribu dosis vaksin per hari tercapai.

“Kalau vaksin cukup kita bisa sesuai dengan target kita sekitar 120 ribu sehari,” paparnya.

Sebelumnya, Gubsu Edy Rahmayadi sempat mengeluhkan vaksin Corona yang makin menipis. Dia berharap pemerintah pusat segera mengirim tambahan vaksin.

“Vaksin kita maksimalkan. Saat ini jumlahnya sangat menipis. Kita berharap sekali vaksin dari Jakarta,” ucap Edy di rumah dinas Gubsu, Medan, Jumat (16/7).***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: Aris YudhariansyahDinas Kesehatan Sumutvaksin Corona
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

PPKM Darurat di Medan Ganti Nama Jadi PPKM Level 4

Berita Berikutnya

Lagi Isolasi, Bobby Ikut Rapat di DPRD Medan Secara Virtual

Related Posts

Metro

Tata Halaman Kantor DPRD, Pemkot Medan Anggarkan Rp 750 Juta

Kamis, 3 Juli 2025
Metro

Rumah Kadis PUPR Sumut Nonaktif di Medan Digeledah KPK

Rabu, 2 Juli 2025
Metro

Polda Sumut Buru 2 DPO Pengendali 100 Kg Sabu Jaringan Internasional

Rabu, 2 Juli 2025
Metro

Gubsu Bobby Tetap Lanjutkan Proyek Jalan yang Bikin Kadis PUPR Sumut Di-OTT KPK

Senin, 30 Juni 2025
Metro

Pensiunan Polisi Tabrak Nenek-nenek Belum Ditetapkan Tersangka, Polisi Periksa Saksi

Kamis, 26 Juni 2025
Metro

Polisi di Medan yang Viral Pungli Pengendara Rp 100 Ribu Dipatsus

Kamis, 26 Juni 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

DPR Dinilai Aneh, Anggota DEwan Izin tetapi Dianggap Hadiri Rapat Paripurna

Jumat, 4 Juli 2025

Cesc Fabregas Bangun Como 1907 seperti Timnas Spanyol

Jumat, 4 Juli 2025

Staf Kejari Simalungun Hanyut saat Kejar Pangulu Diduga Terlibat Kasus di Asahan

Kamis, 3 Juli 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana