Ditangkap Usai Suruh Yesus Potong Rambut, Ratu Entok Juga Pernah Hina Perawat

Medan(MedanPunya) Ratu Talisha alias Ratu Entok ditangkap usai dilaporkan ke polisi terkait video viralnya yang menyuruh Tuhan Yesus memotong rambut. Sebelumnya, Ratu Entok juga sempat menghina perawat lewat akunnya di TikTok.

Berdasarkan data yang dihimpun, Ratu Entok memang kerap mengomentari berbagai hal lewat media sosialnya. Ada yang pro dengan pendapat yang disampaikan oleh Ratu Entok. Namun, banyak juga yang kontra dengan apa yang disampaikannya.

Pada 2021 lalu, Ratu Entok juga sempat heboh karena diduga menghina profesi perawat. Dalam video yang diunggah lewat akunnya @ratu_entok2 di TikTok itu, dia menyinggung adanya perawat yang dipukul seorang pria.

Dia tidak menyebutkan di mana peristiwa itu, tapi dia mengatakan peristiwa tersebut terjadi karena si pria marah karena infus anaknya yang tengah dirawat lepas.

“Nggak tahulah ya, mungkin bapak itu sangat sayang sama anaknya, ya namanya kita lagi kondisi sakit, infus putus ya mungkin bapak itu silap,” kata Ratu Entok dalam video itu.

Ratu Entok kemudian mengatakan peristiwa itu merupakan peringatan besar kepada perawat yang ada di Indonesia. Dia menyebut peristiwa itu terjadi karena banyak perawat yang sombong saat merawat, khususnya pasien yang menggunakan kartu BPJS.

“Ini pukulan besar untuk semua perawat perawat karena selama ini kalian banyak yang sombong, banyak yang lantam, apalagi kalau merawat dari orang-orang miskin, dari BPJS, dari pakai surat miskin, dari pakai surat KIS,” ucapnya.

Tidak hanya menyebut sombong, Ratu Entok juga menyebut ada perubahan dari wajah perawat jika merawat pasien yang menggunakan BPJS. Dia menyebut perawat sibuk main ponsel saat merawat pasien BPJS.

“Muka perawat kayak tong sampah, malam hari tidur ngorok, chat-an sama jantannya, teleponan sama jantannya, kita merawat sendiri anak kita, keluarga kita dalam ruangan,” tutur Ratu Entok dalam video.

Ketua PPNI Sumut Mahsur Al Hazkiyani, mengatakan pihaknya melayangkan somasi karena Ratu Entok dianggap melecehkan profesi perawat. Mahsur kemudian membantah pernyataan Ratu Entok yang menyebut perawat membedakan pasien yang menggunakan kartu BPJS.

“Somasi tersebut dilayangkan Badan Bantuan Hukum PPNI. Karena keberatan dengan pernyataan yang bersangkutan, karena perawat disamakan dengan tong sampah,” ucap Mahsur, Selasa (20/4/2021).

“Kalau perawat ini memang disumpah memang tidak membeda-bedakan suku, agama, ras. Itu bagian dari kode etik perawat,”

Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah menilai akun tersebut telah menebar kebencian.

“Akun tersebut, sudah kami somasi, cenderung menebar kebencian,” kata Harif, kepada wartawan.

Baru-baru ini, Ratu Entok kembali membuat heboh karena videonya yang menyuruh Tuhan Yesus memotong rambut agar tidak menyerupai perempuan. Dalam video itu, tampak Ratu Entok tengah menunjukkan foto Tuhan Yesus yang berada di handphone yang dipegangnya. Lalu, dia menyuruh Yesus untuk mencukur rambutnya agar tidak menyerupai perempuan.

“Jangan menyerupai perempuan, rambut harus dicukur, hmmm biksu kali ah. Kau cukur, heh, kau cukur rambut kau, ya. Jangan sampai kau menyerupai perempuan, kau cukur, dicukur biar jadi kek bapak dia. Dicukur, kalau laki-laki rambutnya harus botak, dicukur cepak, cukur woi,” kata selebgram itu.

Atas video itu, seorang warga Medan bernama Daniel Simangunsong melaporkanya ke Polda Sumut, Jumat (4/10/2024). Laporan itu diterima dengan nomor: STTLP/B/1375/X/2024/SPKT/Polda Sumut. Adapun akun yang dilaporkan itu adalah akun TikTok @ratuentokglowskincare.

“Kita melaporkan akun TikTok atas nama Ratu Entok. Yang paling mengena dia menyebut ‘cukur rambut, cukur rambut mu wei’ sembari menunjukkan gambar dari pada foto Tuhan Yesus yang kita ketahui secara umum bahwa itu adalah bagian daripada sakral bagi agama Kristen,” kata Daniel usai membuat laporan.

Setelah menerima laporan itu, pihak kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan hingga akhirnya menangkap Ratu Entok, Selasa (8/10) di rumahnya. Setelah ditangkap, Ratu Entok diboyong ke Polda Sumut untuk diperiksa.

Berdasarkan hasil gelar perkara, Ratu Entok ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polda Sumut.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan awalnya Ratu Entok membalas komentar salah satu akun yang menyuruhnya untuk memotong rambut.

“Jadi, yang bersangkutan ini membalas komentar salah satu akun media sosial yang menyebutkan si RT (Ratu Talisha) ini untuk memotong rambut dan segala macamnya,” kata Hadi, Selasa malam.

Lalu, kata Hadi, video balasan komentar itu diunggah Ratu Entok di akun TikTok nya @ratuentokglowskincare sambil menunjukan foto Tuhan Yesus. Video itu lah yang belakangan viral di media sosial.

“Kemudian RT membalas melalui akun @ratuentokglowskincare dengan mem-posting di akunnya tersebut dan sambil menunjukan foto yang bisa rekan-rekan lihat di posting-an yang bersangkutan. Jadi, sejauh ini motifnya seperti itu,” kata Hadi.

Dalam kasus ini, kata Hadi, Ratu Entok dijerat UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Sudah tersangka. Yang bersangkutan RT sudah dilakukan upaya paksa pada siang tadi. Kemudian dilanjutkan dengan proses pemeriksaan oleh penyidik. (Dijerat) UU 11 Tahun 2008 ITE,” sebutnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version