Medan(MedanPunya) Seorang pengemudi taksi online bernama Khairul Putra Harahap diduga dibegal penumpangnya di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Selain itu, leher korban juga disebut digorok oleh pelaku.
Rekan korban bernama Ale menyebut peristiwa itu terjadi di dekat Hotel Danau Toba, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Senin (4/11) dini hari. Awalnya, korban membawa penumpang tersebut dari Jalan T Amir Hamzah Kota Binjai dengan sistem pemesan secara offline.
“Dia (korban) dapat orderan offline dari Binjai, Jalan T Amir Hamzah. Titik tujuannya itu ke Hotel Danau Toba sama ke daerah Brayan,” kata Ale, Selasa (5/11).
Lalu, setibanya di dekat Hotel Danau Toba sekira pukul 02.00 WIB, pelaku meminta berhenti dengan alasan ingin menunggu temannya. Tak lama, pelaku yang duduk tepat di belakang korban langsung melancarkan aksinya dengan menggorok korban.
“Dieksekusinya driver ini di luar Hotel Danau Toba itu. Berhenti, (pelaku) duduk di belakang. Jadi awalnya driver ini sudah curiga, penumpangnya bilang nunggu kawan ku dulu. Karena dari Binjai ke Medan itu kan pasti jauh, ongkosnya sekitar Rp 150 ribu, karena dia (korban) mikir ongkos banyak, itulah makanya tetap ditunggu. Kelang beberapa lama, langsung digorok leher dia,” sebutnya.
Setelah kejadian itu, korban berupaya keluar dari dalam mobil dan meminta pertolongan driver ojek online yang kebetulan tengah melintas. Sementara pelaku langsung pergi membawa kabur mobil korban.
“Langsung dia (korban) keluar dari mobil, dia (korban) lari, daerah situ ada driver gojek yang melintas, minta tolong dia. Dengan berlumuran darah ini ditolong sama driver ojol,” sebutnya.
Usai kejadian itu, korban dilarikan ke RS Malahayati. Namun, karena kondisi yang cukup marah, korban dilarikan ke RS Bhayangkara Medan.
“Setelah itu, dibawa ke RS Malahayati, ditolak karena penanganannya cukup parah, langsung dibawa ke RS Bhayangkara” kata Ale.
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan dirinya telah mendapatkan informasi soal kejadian itu. Selain itu, Gidion menyebut dirinya juga telah menjenguk korban ke RS Bhayangkara Medan
“Hari Senin saya menjenguk korban begal bersenjata tajam yang dilakukan oleh penumpangnya sendiri di RS Bhayangkara. Kami turut prihatin atas kejadian yang menimpa korban,” kata Gidion.
Gidion menyebut korban mengalami luka cukup serius di bagian leher. “Korban mengalami luka cukup parah di bagian leher dan saat ini telah mendapatkan perawatan medis oleh tim dokter,” ujarnya.
Mantan Kapolres Jakarta Utara ini mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut. Saat ini, pelaku begal itu tengah diburu.
“Kami berjanji akan segera meringkus pelaku dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” pungkasnya.***dtc/mpc/bs