Dua Remaja Babak Belur Diserang Puluhan Orang Diduga Geng Motor di Warung Kopi Jalan Antariksa Medan

Medan(MedanPunya) Aksi kebrutalan diduga geng motor terekam kamera CCTV saat menyerang dua remaja di Warkop Mie Aceh Hijrah, Jalan Antariksa, Medan, Sabtu (9/7) malam.

Dua pemuda Tarif Aziz (18) dan Madansyah (13) warga Jalan Brigjen Katamso, Gang Langgar babak belur usai dikeroyok sekitar puluhan orang anggota geng motor.

Dalam rekaman video CCTV terlihat korban yang sedang makan tiba-tiba diserang secara membabi-buta oleh remaja lain yang diduga geng motor.

Korban pertama, Tarif Aziz (18) mengenakan kaus hitam berambut pirang ketika dihajar berusaha menyelamatkan diri ke arah lain namun terus dipukuli oleh pelaku yang mengenakan kaus hitam putih dan kemeja panjang.

Sementara salah satu korban remaja dibawah umur, Madansyah nampak terjatuh di lantai dan diinjak-injak oleh segerombolan pemuda lainnya.

Akibat pengeroyokan ini dua pria ini Tarif Aziz dan Madansyah terpaksa dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan.

Ibu korban, Lisa menjelaskan anaknya Madansyah mengalami luka akibat dipukul botol. Kepalanya juga bocor dan babak belur akibat ditendang dan dihajar bertubi-tubi.

“Kepalanya luka dihantam botol minum,” kata Lisa, Senin (11/7).

Lisa menceritakan kejadian bermula ketika korban bersama tiga orang lainnya dari rumah mau ke warkop Mie Aceh Hijrah, Jalan Antariksa, Medan, Sabtu (9/7) malam.

Sebelum makan mereka menyempatkan mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU di Jalan AH Nasution Medan.

Disinilah anaknya, Madansyah yang mengendarai sepeda motor dipepet segerombolan pemuda yang diduga geng motor.

Melihat adiknya dipepet, kemudian Tarif Aziz mendatangi dan sempat terlibat adu mulut hingga akhirnya mereka pergi makan ke Warkop Mie Aceh Hijrah di Jalan Antariksa.

Tiba-tiba saat makan mereka diserang orang yang sebelumnya sempat cekcok di Jalan AH Nasution.

Atas kejadian ini mereka pun telah melapor ke Polsek Medan Baru. Mereka berharap gerombolan yang diduga geng motor segera ditangkap.

“Rupanya setelah mereka di warkop didatangi, dipukuli sampai tersungkur,” ucapnya.***trb/mpc/bs

 

 

 

 

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version