Medan(MedanPunya) Dua orang wanita ditemukan tewas pada Senin (9/5) kemarin.
Namun, kedua wanita yang tewas ini ditemukan pada lokasi dan waktu berbeda.
Pertama, jenazah seorang wanita bernama Fathilma Azzahra Mendrofa ditemukan meninggal dunia pada Senin pagi.
Korban yang merupakan pekerja di tempat pencucian helm ditemukan meninggal dengan kondisi tergeletak di dekat pengering helm yang ada di tokonya.
“Saksi bernama Oilzatulo Gea melihat korban sudah tergeletak di lantai,” kata Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen F Hulu.
Yadsen mengatakan, adapun lokasi kejadian berada di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Saombo, Kota Gunungsitoli, Nias.
“Korban merupakan karyawati di ruko tempat pencucian helm tersebut,” kata Yadsen.
Dugaan sementara, korban meninggal dunia karena tersengat aliran listrik di tempat kerjanya.
Yadsen menyebut, aliran listrik itu disinyalir dari mesin pengering cuci helm.
Sementara itu, jenazah wanita lainnya ditemukan di Kota Medan, persisnya di satu rumah toko (ruko) yang ada di Jalan Gandhi, Kecamatan Medan Kota.
Adapun identitas wanita yang ditemukan tewas itu berinisial SLS.
Saat ditemukan, wanita berusia 61 tahun itu dalam kondisi tergeletak di dalam kamar mandi.
Menurut informasi, yang pertama kali menemukan korban adalah warga sekitar.
Warga curiga saat mencium aroma tak sedap dari rumah yang dihuni oleh korban.
Karena rasa penasaran itu, warga kemudian melapor pada pihak berwajib.
Setelah dicek ke dalam rumah, ternyata korban sudah tak bernyawa dengan kondisi tubuh sudah menghitam dan membusuk.
Bahkan, tubuh korban disebut sudah berulat.
Dari hasil pemeriksaan di lokasi, polisi menduga bahwa korban sudah meninggal dunia selama lima hari.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan.***trb/mpc/bs