Medan(MedanPunya) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menangis di hadapan penyandang disabilitas. Dia berdoa agar rakyat Sumut dilindungi.
Doa itu disampaikan Edy dalam sambutannya di acara Hari Disabilitas Internasional di aula rumah dinas Gubsu, Medan. Edy awalnya menyampaikan apresiasi kepada atlet disabilitas yang meraih emas di Pekan Paralimpiade Nasional 2021.
“Saya apresiasi, terutama atlet NPC. Anda dengan keterbatasan seperti ini. Saya tahu benar itu di Papua sana, begitu sulitnya. Saya dua kali dinas di sana, orang yang lengkap saja sulit hidup di sana,” ucap Edy Rahmayadi dalam sambutannya, Senin (13/12).
Edy mengatakan banyak orang yang tubuhnya sempurna, namun belum bisa berbuat seperti para atlet. Edy turut menyebut dirinya yang belum bisa berbuat banyak untuk Sumut.
“Sementara yang sempurna saja belum bisa berbuat maksimal seperti anda, terkhusus saya, saya Gubernur Sumatera Utara. Saya belum bisa berbuat itu,” tuturnya.
Dia kemudian menyebut dirinya selalu berdoa agar Sumut dilindungi oleh Tuhan. Edy mengaku selalu berdoa setiap pagi.
“Saya selalu berdoa kepada Tuhan berikan kekuatan kepada kita semua. Demi Allah, saya selalu berdoa setiap pagi, lindungi rakyat Sumatera Utara ini. Setiap pagi saya berdoa,” tuturnya.
Setelah menyampaikan sambutannya, Edy terlihat bernyanyi. Di sela-sela menyanyi, Edy membacakan doa hingga menangis.
“Jagalah rakyat-rakyat semuanya, aku menyayangi mereka ya Allah. Jangan kau cabut nyawa kami ya Allah, sebelum kau berikan kami khusnul khotimah,” ucap Edy.
Usai membacakan doa, Edy terlihat kembali ke tempat duduk. Dia terlihat mengambil tisu dan menghapus air matanya.***dtc/mpc/bs