Medan(MedanPunya) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi membuka Festival Museum Sumatera Utara. Dalam acara ini, Edy membanggakan kekayaan budaya Batak hingga kecantikan wanita Sumut.
“Suku Batak ini suku yang paling unik yang saya ketahui. Dari mulai lahir, sampai nanti ibu-ibu hamil lagi, dan meninggal. Ini suku Batak,” kata Edy saat membuka Festival Museum Sumatera Utara di Museum Negeri Sumut, Jalan HM Joni, Medan, Kamis (17/9).
Salah satu yang unik tentang suku Batak menurut Edy adalah kain Ulos. Dia menyinggung penggunaan kain Ulos yang berbeda-beda sesuai kegiatan yang dilakukan.
“Masalah ulos, orang belum kawin dan sudah kawin ulosnya beda, orang mati beda. Itu unik, tidak ada di suku lain. Batak begitu besar budayanya,” ujarnya.
Edy pun meminta agar di daerah yang mayoritas masyarakatnya terdiri dari suku Batak untuk membuat museum khusus. Dia berharap hal ini bisa menjadi objek wisata sekaligus edukasi.
“Saya mau di Humbang Hasundutan ini ada museum, karena banyak juga di situ kehidupan suku Batak yang unik. Itu yang perlu dilihat orang,” jelas Edy.
Selain itu Edy membanggakan kecantikan wanita Sumut. Dari 34 provinsi yang sudah didatanginya, kata Edy, wanita Sumut juara 1 soal kecantikan.
“Saya di 34 Provinsi saat saya menjabat saat itu, saya sudah injak itu di 34 Provinsi. Provinsi kita ini tidak kalah bahkan juara satu dari Provinsi yang lain. Saya selalu katakan, saingan Sumatera Utara bukan Palembang, Jakarta, Bandung. Saingan Sumatera Utara itu Kuala Lumpur. Kita adu-adu ajalah cewek-cewek kita sama mereka, menang kita. Begitu cantik-cantik nya, dari cewek aja kita begitu cantik,” jelasnya.
Festival Museum ini sendiri akan dilaksanakan pada 17 hingga 19 September 2020. Pengunjung yang datang ke festival diminta tetap menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan COVID-19.***dtc/mpc/bs