Medan(MedanPunya) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi berbicara soal penyebaran virus Corona yang disebutnya belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Edy mengumpamakan Corona seperti jelangkung yang datang tak diundang.
“Khusus untuk Sumatera Utara udah 3 bulan. Belum ada tanda-tanda Corona meninggalkan tempat. Saya kadang berpikir, kenapa Corona betah sekali sama kita ini. Corona ini seperti jelangkung, tak diundang dia datang dan pergi pun tak kita antar nanti,” kata Edy dalam temu ramah wartawan di rumah dinas Gubsu, Medan, Selasa (30/6).
Edy mengatakan Corona sebenarnya ciptaan Tuhan sama seperti makhluk lain di bumi. Namun, menurut Edy, manusia kini mulai lelah berhadapan dengan Corona.
“Tuhan yang menciptakan Corona, Tuhan yang menciptakan kita. Tapi saat ini lelahnya kita berhadapan dengan Corona ini,” ucap Edy.
Dia juga menilai ada orang yang senang dan susah gara-gara Corona. Pihak yang senang, menurut Edy, adalah orang-orang yang mendapat penghasilan lebih akibat Corona.
“Yang ingin saya sampaikan, semoga yang saya katakan ini semua sependapat karena ada yang senang dengan Corona ini. Saya bisa bebas di rumah karena adanya Corona, saya dapat penghasilan yang lebih akibat Corona ini. Ada yang susah karena Corona ini. Kita semua terfokus karena Corona ini, bahkan dana pun kita refocusing untuk Corona ini,” ujar Edy.
“Sebenarnya Corona ini cuma-cuma. Tapi begitu sulitnya, orang stres karena Corona ini,” sambung Edy.
Edy mengajak seluruh masyarakat Sumut bekerja sama mengatasi penyebaran Corona. Dia menilai kerja Gugus Tugas COVID-19 bakal percuma kalau warga tidak mau bekerja sama.
“Saya sampaikan bahwa yang bisa mengatasi Corona ini semua, termasuk rakyat kita ini. Kalau hanya posko ini saja yang bekerja, rakyat tidak mau, tak selesai-selesai,” ujarnya.
Sebagai informasi, terdapat 1.480 kasus positif Corona di Sumut hingga Senin (29/6). Sebanyak 92 di antaranya meninggal dunia dan 400 orang telah dinyatakan sembuh.***dtc/mpc/bs