Medan(MedanPunya) Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi meluncurkan mobil kesehatan. Mobil kesehatan ini bisa digunakan untuk melakukan tindakan medis berupa operasi kecil .
Edy awalnya mengatakan mobil ini sudah direncanakan sejak 2020. Dia berharap mobil kesehatan ini bisa membantu penanganan medis lebih cepat.
“Ini kita rencanakan di 2020 hingga 2021 di bulan Maret ini ada tiga kendaraan kesehatan namanya untuk melakukan tindakan-tindakan medis terbatas yang bisa mobile, yang bisa melakukan kegiatan kegiatan ke lapangan,” kata Edy saat meluncurkan mobil kesehatan di Medan, Selasa (9/3).
“Dapat dilakukan kegiatan-kegiatan (medis), ada operasi-operasi, ada operasi tumor kecil,” imbuhnya.
Edy mengatakan ada 17 unit mobil kesehatan yang disiapkan untuk disebar ke semua wilayah Sumut. Saat ini ada tiga unit yang sudah siap dioperasikan.
“Nanti terpusat tapi tidak semua langsung diletakkan di Medan. Ada di simpul-simpul nanti. Makanya saya bilang ada 17 mobil, Tabagsel ada satu, besar satu kecil. Nias satu besar, satu kecil. Jadi ada simpul-simpul, tapi terkendali dari sini,” ucapnya.
Dia menyebut mobil kesehatan ini dilengkapi dengan alat-alat medis sehingga bisa langsung digunakan untuk melakukan perawatan kepada pasien. Nantinya, ada dokter dan perawat yang disiagakan untuk melakukan penanganan medis di dalam mobil kesehatan.
“Tanggal 27 (Maret) tiga bus ini harus berangkat ke Madina, karena ada yang harus dilakukan tindakan kesehatan termasuk di dalamnya 20 orang yang harus di operasi bibir sumbing,” jelas Edy.
Ketua tim medis mobil kesehatan, Brigjen dr Hari Yusmahadi, mengatakan mobil ini bisa digunakan untuk merawat pasien COVID-19. Hadi mengatakan pasien COVID-19 yang dirawat di mobil ini adalah pasien yang harus dioperasi.
“Kegiatan ini juga bisa dilaksanakan dalam kasus-kasus misalnya indikasi COVID yang harus di operasi, karena mobil ini juga memiliki tekanan negatif. Sifatnya adalah mengantisipasi kegiatan-kegiatan terhadap pasien COVID yang dioperasi,” tutur Hari.
Hari mengatakan mobil kesehatan ini juga dilengkapi dengan tenda bagi pasien yang harus dirawat. Mobil kesehatan ini akan beroperasi secara gratis.
“Sementara ini gratis. Dibantu oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” ucapnya.***dtc/mpc/bs