Medan(MedanPunya) Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bobby Nasution menang Pilkada Medan versi hitung cepat atau quick count. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengaku tak mempermasalahkan siapa pun yang terpilih.
Edy awalnya mengatakan kemenangan Bobby versi quick count merupakan pilihan rakyat. Dia meminta rakyat ikut membantu Bobby jika sudah dilantik.
“Berarti rakyat Kota Medan harus berdoa dan bersama-sama membangun Kota Medan,” kata Edy di rumah dinas Gubsu, Medan, Kamis (10/12).
Edy berharap semua pihak menunggu hasil resmi dari KPU Medan. Dia mengatakan, jika nantinya hasil resmi KPU Medan tak berbeda dengan quick count dan Bobby dilantik sebagai Wali Kota Medan, Bobby harus menjalankan tugas sesuai aturan.
“Sekarang bukan persoalan menantu presiden atau bukan menantu presiden. Persoalannya adalah dia ini kan sah apabila dilantik,” ucapnya.
Dia mengatakan tata kelola pemerintah jelas. Edy menyebut pekerjaan kepala daerah tak berbeda meski menantu presiden.
“Kelola pemerintahan itu sudah administrasi untuk dikerjakannya. Job description-nya jelas. Dia tak peduli anak siapa,” ucapnya.
Selain itu, Edy mengatakan Pilkada di Sumut berjalan lancar. Dia mengaku belum ada laporan pelanggaran protokol kesehatan saat pilkada.
“Saat ini tidak. Bagus semua berjalan baik,” tutur Edy.
“Tadi pagi baru instruksi saya untuk melihat, evaluasi, apakah ada perkembangan kondisi COVID ini, atau mungkin gara-gara pilkada sehingga COVID menurun,” sambungnya.***dtc/mpc/bs