Medan(MedanPunya) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi geram usai mendengar kabar pungutan liar (pungli) ke warga yang hendak melintas di jembatan rusak di Deli Serdang. Edy pun menelepon Danyon Zipur 1/DD Letkol Czi Renggo Yudi Ariesko untuk membantu menumpas pungli.
Dilihat Kamis (16/9), percakapan lewat telepon antara Edy dengan Renggo itu diunggah di akun Instagram resmi Edy. Dia tampak menelepon Renggo dari depan rumah dinasnya.
Edy meminta Renggo ikut membantu mengusir para preman yang meminta uang ke warga yang melintas di jembatan. Dia menyebut jembatan itu sedang dalam proses perbaikan.
“Ada jembatan yang rusak itu di Tuntungan, suruh anak-anak mu itu usir itu yang jaga-jaga pak ogah itu. Itu rakyat marah itu,” kata Edy saat menelepon.
Edy mengatakan aktivitas yang dilakukan para preman itu mengganggu warga. Mantan Pangdam Bukit Barisan ini meminta Renggo berkomunikasi dengan polisi untuk menangani hal tersebut.
“Mengganggu lalu lintas, ajak polisi ke situ,” ujar Edy.
Dia mengatakan jembatan rusak itu sedang dalam proses perbaikan. Edy meminta Renggo dan anak buahnya ikut membantu mencegah pungli karena markas Batalion Zipur 1/DD dengan lokasi jembatan.
“Sementara yang paling dekat di situ kan kamu,” ujar Edy Rahmayadi.
“Siap pak,” ujar Renggo terdengar dari telepon.
Sebelumnya, video menunjukkan pria yang disebut sebagai preman melakukan pungli ke warga yang melintasi jembatan rusak di Deli Serdang viral. Preman itu kemudian ditangkap polisi.
Dalam video viral itu terlihat sejumlah kendaraan mengantre di sebuah jembatan. Para pengendara berhenti di satu sisi jembatan karena jalan di sisi lain ditutup.
Pengunggah membuat narasi kalau jembatan itu dalam kondisi rusak dan penutupan dilakukan oleh preman setempat. Preman ini disebut meminta uang kepada pengendara jika ingin melalui jembatan yang rusak ini.
“Lokasi Jembatan Tuntungan arah kampus 4 UIN Sumut. Nggak mau bayar disuruh putar balik,” demikian narasi yang menyertai video itu.
Polisi yang mendapatkan informasi langsung mendatangi lokasi jembatan. Di lokasi itu polisi menemukan sejumlah orang yang melakukan pungutan dan berhasil menangkap salah satunya.
“Saat mengamankan pelaku, beberapa temannya berkisar empat sampai lima orang melarikan diri. Satu orang berinisial FS diamankan,” tutur Kapolsek Pancur Batu, Kompol Dedy Dharma.***dtc/mpc/bs