Medan(MedanPunya) Seorang anak tega menelantarkan ibunya di pinggir jalan di Kota Medan. Perempuan bernama Supiah tersebut berasal dari Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut).
Hal itu diketahui dari unggahan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman di Instagramnya yang dilihat, Senin (26/6). Dalam unggahan tersebut, terlihat seorang wanita duduk bersama Aulia.
“Alangkah pilunya hati orang tua, jika selama pengorbanannya sama sekali tidak dianggap oleh anak-anaknya. Apalagi sampai dicampakkan dan ditelantarkan di pinggir jalan,” tulis Aulia Rachman di Instagramnya.
Aulia mengatakan ibu tersebut diantar oleh warga ke posko pengaduan yang tepat di sebelah rumahnya. Ibu tersebut ditemukan warga dalam keadaan sakit dan memegang kantong plastik yang berisi pakaian.
“Ini Ibu Supiah, baru saja diantar oleh warga sekitar ke posko pengaduan yang bertepatan sebelah rumah, beliau sama sekali tidak memiliki identitas, teganya si anak meninggalkan ibunya dalam keadaan lusuh dan sakit tanpa memiliki uang sama sekali, hanya ada bungkusan plastik berisikan baju,” ucapnya.
Berdasarkan informasi dari warga, kata Aulia, Ibu Supiah ditemukan oleh warga dalam keadaan linglung. Dia sengaja ditelantarkan oleh anaknya bernama Epah.
“Miris hati saya mendengar informasi yang disampaikan oleh warga, bahwa ibu ini dalam keadaan linglung atau kebingungan seperti ada trauma berat yang dihadapinya, yang dengan sengaja ditelantarkan oleh anaknya bernama Epah,” ujarnya.
Aulia menyebutkan, Supiah berasal dari Kecamatan Perdagangan, Simalungun. Beberapa hari yang lalu, Supiah ditinggalkan oleh anaknya di pinggir sungai.
“Ibu ini sempat bilang bahwa dia berasal dari Perdagangan Kab Simalungun, dan beberapa hari lalu dibawa anaknya jalan dan diturunkan di pinggir sungai, hingga sampai sekarang tidak juga dicari oleh pihak keluarganya,” sebutnya.
Melihat kondisi Supiah, Aulia menghubungi Dinas Sosial Kota Medan agar dapat pertolongan. Selain itu, Dinas Sosial dan pihak Kecamatan Medan Deli juga akan mencari tahu keluarga Supiah.
“Setelah dibersihkan oleh warga di posko, saya langsung menghubungi pihak Kecamatan Medan Deli dan Dinas Sosial Kota Medan agar dapat dapat membantu persoalan yang dihadapi ibu Supiah sekaligus mencari tahu dimana tinggal keluarganya baik yang di Medan maupun di Perdagangan Kab Simalungun,” ungkapnya.
Aulia berharap pihak keluarga segera menyadari kekhilafan yang mereka lakukan dan kembali merawat Ibu Supiah. Aulia kemudian menyampaikan soal larangan durhaka kepada orang tua berdasarkan dalil dalam Al-Quran.
“Semoga pihak keluarga segera menyadari kekhilafan yang mereka lakukan, dan segera dapat bertemu dan merawat kembali Ibunya. Karena tanpa Ibu, kita tidak akan bisa terlahir ke dunia ini. Karena banyak dalil dalam Al-Qur’an tentang larangan menzolimi atau durhaka kepada orang tua yang akan di balas langsung baik dunia maupun di akhirat oleh Allah SWT, ini peringatan tegas buat kita sebagai insan manusia,” tutupnya.***dtc/mpc/bs