Medan(MedanPunya) Polda Sumut telah dua kali memanggil crazy rich Medan, Indra Kenz, untuk dimintai klarifikasi tapi mangkir. Pemanggilan Indra dilakukan terkait laporan seorang pria berinisial RA, yang melaporkan aplikasi Binomo yang disebut judi online ke Polda Sumut pada 2020.
Dirkrimsus Polda Sumut Kombes John Charles Edison Nababan menyebut, setelah dua kali tidak menghadiri undangan, pihaknya bakal melayangkan pemanggilan ketiga pekan depan. Pemanggilan itu untuk klarifikasi setelah dua kali mangkir dari panggilan Polda Sumut
“Kita jadwalkan minggu depan undangan ketiga untuk klarifikasi,” sebut Kombes John, Rabu (16/2).
John menjelaskan pemanggilan crazy rich Medan itu terkait laporan seorang pria berinisial RA. Dia melaporkan aplikasi Binomo yang disebut judi online ke Polda Sumut pada 2020.
Awalnya, RA menginvestasikan uangnya sebanyak Rp 45 juta dan kemudian merasa tertipu karena tak sesuai harapan.
John menyebut, selain Indra, RA melaporkan seorang pria lainnya, yakni Fakar Suhartami. Namun, Polda Sumut baru memanggil Indra untuk dimintai klarifikasi.
“Ini masih proses penyelidikan, jadi (Indra) masih akan diundang kembali,” sebut John.***dtc/mpc/bs