Medan(MedanPunya) Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat membenarkan bahwa warga bernama Iwan (49) tewas ditembak. Menurut Faisal, Iwan warga Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan karena Iwan berusaha lari. Iwan kabur saat akan ditangkap. Tersangka melarikan diri dan terlihat oleh anggota karena jaraknya tidak jauh.
“Pada saat itu tersangka ada di rumahnya kemudian Sat Narkoba melakukan penggerebekan untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka, namun tersangka melarikan diri, saat tersangka melarikan diri terlihat oleh anggota karena jaraknya tidak jauh, tersangka melemparkan bungkusan ke tanah sehingga sebagian anggota mengamankan bungkusan, sebagian melakukan pengejaran terhadap tersangka, setelah diperiksa ternyata bungkusan itu berisi barang berbentuk kristal putih yang diduga sabu-sabu dengan berat kotor 20,91 gram,” katanya.
Seorang warga bernama Iwan tewas setelah ditembus peluru polisi di rumahnya. Iwan diduga ditembak oleh polisi berkemeja putih.
“Tadi aku beli rokok bentar ke belakang, nggak berapa lama tiba-tiba ada lah suara tembakan, pikir entah apa. Rupanya ayah aku sudah kena tembak di leher,” kata Riansyah, anak kandung Iwan saat diwawancarai di RS Bhayangkara Medan, Senin (14/11).
Rian mengatakan penembakan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi di Gang Mapo, Kelurahan Pekan Labuhan, Medan Labuhan. Rian menyebut ada tiga orang polisi yang datang, namun waktu itu dia hanya melihat dua orang.
“Yang nampak dua orang, yang satu nunggu di mobil,” ujar Rian.***dtc/mpc/bs