Kadis PU Medan Ngaku Mau Bereskan Drainase, tapi Jalan di Karya Wisata Hancur Akibat Galian

Medan(MedanPunya) Kadis PU Medan, Topan Obaja Putra Ginting sempat gembar-gembor akan membereskan masalah drainase tahun 2022.

Dia juga mengaku akan menyelesaikan masalah galian drainase yang mengganggu arus lalu lintas.

Tapi fakta di lapangan, masih ada sisa galian drainase yang tak dibereskan.

Seperti halnya di Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor.

Di Jalan Karya Wisata, tumpukan galian drainase menimbulkan becek dan kemacetan.

“Sudah ada dua minggu pengerjaan drainase ini, kalau di jam rame macet dan banyak abu, ini kebetulan hujan jadi becek dan juga harus ada pemindahan arus listrik karena tiang listrik di depan rumah beberapa dibongkar,” ujar seorang warga, Reni, Senin (3/1).

Leni menuturkan, pengerjaan drainase dimulai sejak pertengahan Desember 2021 di mana bagian depan rumahnya juga ikut dibongkar karena menutupi drainase.

“Kendaraan berat juga keluar masuk, itu yang buat sering macet kalau lewat sini. Terus tumpukan tanahnya juga ada di sepanjang jalan,” katanya.

Warga yang rumahnya terkena perbaikan drainase, terangnya, dibangunkan jembatan kayu darurat untuk akses keluar masuk.

“Kalau sampai tutup usaha enggak sih, cuma arus lalu lintas aja terganggu, karena kebetulan di sini banyak juga yang jual makanan jadi memang ramai yang lewat,” ucapnya.

Ia pun mengaku selama proses pengerjaan drainase warga yang keluar masuk kerap terjatuh lantaran galian drainase yang masih terbuka.

“Banyak juga yang jatuh di sini karena keluar masuk kesulitan mereka. Lagian kendaraan kami juga kan harus masuk,” ucapnya.

Ia berharap pengerjaan drainase di Jalan Karya Wisata dapat dipercepat karena banyak aktivitas yang terganggu.

“Ya kalau aktivitas pasti terganggu ya, karena keluar masuk kendaraan susah dan juga abu dari jalan yang sangat banyak,” ucapnya.***trb/mpc/bs

 

 

 

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version