Medan(MedanPunya) Kawasan Mencirim Podok, di Desa Mencirim, Kabupaten Deliserdang bukan hanya menjadi simbol kampung narkoba.
Kampung Mencirim Pondok ini juga tempat ‘buangan’ motor curian.
Sejumlah pelaku kejahatan diduga kerap menjual motor curian di Mencirim Pondok.
Saat polisi menggerebek Mencirim Pondok, ditemukan motor trail bernomor polisi K 5083 LJ yang sempat hilang di Jalan Ketapang, Kecamatan Medan Petisah.
Dalam penggerebekan yang dilakukan pada Selasa (22/2) kemarin, ditemukan 14 unit sepeda motor yang diduga hasil curian dari sebuah gudang di lokasi tersebut.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus menjelaskan, pihak telah mengamankan sejumlah barang bukti sepeda motor yang ditemukan tersebut.
Terkait, adanya sebuah sepeda motor yang mirip dengan yang dicuri di kostan kawasan Jalan Ketapang, ia mengatakan masih melakukan pengembangan.
“Saat penggerebekkan di Sei Mencirim, kita dapati satu unit sepeda motor KLX warna hitam yang mirip dengan sepeda motor yang dicuri di kost – kostan Medan Petisah,” kata Firdaus, Rabu (23/2).
Firdaus menyampaikan, sampai saat ini pihaknya masih mendalami dan melakukan pengembangan terkait temuan sepeda motor tersebut.
“Mohon doanya semoga kasus ini segera terungkap dan pelakunya bisa kita tangkap,” sebutnya.
Sementara itu korban, Yuhana menyakiti bahwa motor tersebut merupakan miliknya yang dicuri saat parkir di depan kost.
“Iya sepertinya itu motor saya, tapi saya belum lihat secara langsung jadi belum bisa kita pastikan juga,” ujarnya.
Ia mengatakan, bahwa sampai saat ini belum mendapatkan kabar dari pihak kepolisian.
Rencananya, dirinya akan mendatangi Polrestabes Medan untuk menanyakan apakah memang benar telah sepeda motor nya telah ditemukan oleh petugas.
“Belum dapat kabar dari polisi. Rencananya memang mau datang ke Polrestabes Medan, karena kabarnya dibawa ke sana motor saya,” ujarnya.
Sebelumnya, dua unit sepeda motor hilang saat parkir di teras kostan kawasan Jalan Ketapang, Kecamatan Medan Petisah, pada Minggu (20/2) lalu.
Aksi pencurian tersebut terbilang nekat. Pasalnya dilakukan di pagi hari dengan kondisi warga sedang ramai berlalu lalang.
Kejadian itu pun sempat terekam kamera pengawas CCTV yang terpasang di kostan tersebut.***trb/mpc/bs