Medan(MedanPunya) Pos penyekatan di Jalan Jamin Ginting, Simpang Tuntungan menuju Kota Medan diperpanjang hingga 24 Mei 2021.
Hal ini sesuai keputusan Pemerintah untuk memperpanjang penyekatan arus balik mudik hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah tahun 2021 yang awalnya selama 6-17 Mei, kini diperpanjang hingga 24 Mei 2021.
“Guna mengantisipasi penyebaran covid-19, petugas gabungan kembali melakukan penyekatan di jalur masuk ke kota Medan hingga 24 Mei 2021,” ujar Kasat Binmas Polrestabes Medan, Kompol Efendi Sinaga, Kamis (20/5).
Efendi mengatakan penyekatan ini bertujuan untuk memastikan masyarakat yang masuk ke Kota Medan tidak membawa virus Covid-19 dari luar daerah.
“Penyekatan ini juga bertujuan untuk membatasi mobilitas masyarakat luar yang akan memasuki kota Medan setelah masa Idul Fitri 1442 H Tahun 2021 sehingga penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Medan dapat ditekan,” katanya.
Selain melakukan penyekatan terhadap kendaraan umum dan kendaraan pribadi, petugas juga melakukan pengecekan suhu tubuh dan tes swab antigen.
“Pengendara ataupun penumpang yang suhu tubuhnya di bawah 37 derajat diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan. Sedangkan bagi yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat harus menjalani tes swab dan apabila hasilnya positif maka akan diarahkan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” tuturnya.
Tim gabungan yang terdiri dari personel kepolisian, TNI, dan Pemko Medan dengan santun namun tetap tegas menghentikan setiap kendaraam umum maupun kendaraan pribadi yang memasuki Kota Medan dari arah Tanah Karo.
Petugas mendata setiap penumpang berdasarkan kartu identitasnya sembari menanyakan maksud dan tujuan perjalanan.
Mengenai hukuman yang diberikan kepada penumpang angkutan umum yang tidak menggunakan masker, kata Efendi sebagai upaya meningkatkan kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Hukuman push up itu untuk memberikan efek jera dan agar masyarakat kita lebih sadar dalam menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya.
Seorang warga yang diperiksa suhu tubuhnya, Ririn (23) mengaku usai berwisata dengan keluarga ke Berastagi.
“Baru berwisata kemarin ke Berastagi, tiga hari di sana. Tadi ini cuma diperiksa suhu saja tidak ada yang lain. Juga ditanya KTP dan tujuannya ke mana,” ujar Ririn.
Ia mengatakan jika tetap menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan agar terhindar dari virus Covid-19.
“Yang penting tetap terapkan protokol kesehatan. Karena sekarang juga kan tempat wisata sudah mulai tutup,” tuturnya.***trb/mpc/bs