Kasus Covid-19 Meningkat, Dinas Pendidikan Medan Minta Sekolah Perketat Prokes

Medan(MedanPunya) Beberapa minggu terakhir, angka terkonfirmasi Covid-19 kembali meningkat di Kota Medan.

Namun dari amatan Tribun Medan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah masih terus berjalan.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Laksamana Putra Siregar Kota Medan angkat bicara, Jumat (4/2).

Menurut Laksamana sejauh ini pihaknya belum mendapat arahan dari Satgas untuk pemberhentian pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah.

“Belajar di sekolah masih berjalan seperti sebelum-sebelumnya dan dari hari Senin hingga saat ini kita belum diberikan aba-aba dari satgas untuk pemberhentian tatap muka,” tuturnya.

Dijelaskan Laksamana bahwa pihaknya masih menjalankan aktifitas pembelajaran tatap muka di sekolah berdasarkan edaran dari Walikota Medan.

“Saat ini edaran Walikota bahwa Medan berada di PPKM Level satu, dimana dalam aturan level satu itu pembelajaran tatap muka sudah diperbolehkan untuk belajar di sekolah,” ucapnya.

Kendati pembelajaran di sekolah tetap terlaksana, Laksamana menjelaskan bahwa saat ini pihaknya kembali lakukan pengetatan pengawasan di seluruh sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Medan.

“Kita seluruh jajaran pendidikan juga tetap merespom situasi baik di sekolah agar melakukan pengetatan terhadap prokes,” ucapnya.

Seperti mengefektifkan barcode aplikasi peduli lindungi di sekolah dan pengoptimalan Unit Kesehatan Sekolah kemudian menginstruksikan pada sekolah agar kantin atau ada kegiatan yang tidak relevan pada saat pandemi seperti ini untuk ditiadakan.

“Saat ini juga seluruh satgas kecamatan diminta untuk mengawasi sekolah yang ada di tempatnya setiap hari,” tuturnya.

Untuk itu Laksamana menghimbau agar baik tenaga pendidik, anak didik dan seluruh staf sekolah bisa menerapkan prokes yang ketat.

“Mari sama-sama menjaga selama di sekolah untuk tetap menerapkan Prokes yang ketat terutama menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker selama diluar rumah agar pembelajaran tetap bisa dilakukan di sekolah,” himbau Laksamana.***trb/mpc/bs

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version