Komplotan Geng Motor yang Bacok Remaja di Percut Sei Tuan Diburu, 5 Saksi Diperiksa

Medan(MedanPunya) Polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap komplotan geng motor, yang membacok remaja berusia 19 tahun bernama Ariandi Tampubolon.

Kejadian penyerangan tersebut terjadi di Jalan Karya Kesuma, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, pada Minggu (13/3) lalu.

Akibatnya, korban mengalami luka di bagian tangan dan kuping yang nyaris putus hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus menjelaskan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan dari korban.

“Masih harus periksa korban dulu. Hari ini rencana korban diperiksa. Selanjutnya gelar perkara, dan kita kejar para pelaku,” kata Firdaus, Senin (21/3).

Ia mengatakan, sejauh ini petugas telah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa penyerangan tersebut.

“Sudah lima orang saksi yang diperiksa, tinggal pemeriksaan korban,” sebutnya.

Lebih lanjut, mantan Kasat Reskrim Polresta Deliserdang ini membeberkan kondisi korban, saat ini telah dibawa pulang oleh pihak keluarga ke rumahnya di Jalan Karya Kesuma, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan.

“Korban sudah pulang hari ini ke rumah nya, maka nya penyidik akan melakukan pemeriksaan di rumah korban,” tuturnya.

Sementara itu, kakak kandung korban, Fitri Anisah mengungkapkan kondisi adiknya sekarang masih terbaring setelah mengalami pembacokan oleh geng motor.

“Belum pulih, adik saya sudah pulang ke rumah,” tuturnya.

Namun, ia mengaku adiknya harus menjalani rawat jalan setelah dioperasikan akibat luka bacok yang dialami.

“Harus rawat jalan adik saya (Korban). Polisi juga mau datang katanya, mau minta keterangan dari adik saya sebagai korban,” pungkasnya.***trb/mpc/bs

 

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version