Medan(MedanPunya) Peneliti BRIN menemukan 7 kerangka manusia pada 2021 di dekat Piramida Toba, Bakara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Begini kronologi penemuan 7 kerangka manusia itu.
Awalnya disebutkan penemuan itu dimulai dengan survei. Masyarakat sekitar di tempat penemuan 7 kerangka pun diminta untuk menunjukkan kampung-kampung yang berpotensi untuk dilakukan ekskavasi arkeologis.
“Kita melakukan survei lokasi dengan menanyakan ke masyarakat Bakara di mana dulu lokasi kampung-kampung lama,” kata peneliti BRIN, Defri Elias Simatupang, Selasa (10/10).
Selanjutnya, para peneliti pun meminta izin kepada masyarakat setempat. Defri menyebutkan pada tahap ini terjadi banyak kendala.
Namun setelah melakukan beberapa kali mediasi dan konsultasi, pihak mereka pun diizinkan untuk melakukan penelitian. Penemuan 7 kerangka manusia itu pun disebutkan berada di sekitar kolong rumah.
Defri menjelaskan kolong rumah itu telah lama tak berpenghuni. 7 kerangka itu ditemukan setelah melakukan penggalian kurang lebih sedalam 1 meter.
“Penemuan 7 kerangka tersebut tepat berada di sekitaran kolong rumah lama yang sudah ditinggalkan penghuninya,” jelasnya.
“Dan tak ada yang mengetahui ada kerangka di kedalaman kurang lebih satu meter,” sambungnya.
Ketika terjadinya penemuan itu, masyarakat sekitar mengaku baru mengetahui adanya 7 kerangka manusia di lokasi penelitian.
Lantas Defri dan timnya pun melakukan tafsiran sementara. Dilihat dari bangunan rumah tersebut, Defri dan timnya menilai rumah itu telah berusia 200 tahun. Sehingga diambil kesimpulan bahwa kerangka tersebut memiliki usia lebih dari 200 tahun.
“Sayang tahap ke 2 belum bisa berlangsung sampe sekarang, supaya kita bisa ukur usia kerangka itu, bahkan bila perlu analisis DNA,” pungkasnya.***dtc/mpc/bs