Masih Ada Pungli di Kota Medan, Bobby Minta Warga Tak Takut Laporkan ke Pihak Berwajib

Medan(MedanPunya) Wali Kota Medan, Bobby Nasution geram terhadap aksi terhadap pungutan liar (pungli) yang masih terjadi di Kota Medan.

Ditegaskan Bobby Nasution, pungli bermodus uang keamanan tidak dibenarkan.

Ia berharap ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum terhadap pelaku pungli yang meresahkan masyarakat agar memberikan efek jera.

“Sudah saya sampaikan terus bahwa tidak ada bayar keamanan ke baju loreng yang tidak resmi selain penegak hukum seperti kepolisian dan setingkatnya,” ucap Bobby, Jumat (12/8).

Bobby pun meminta kepada masyarakat Kota Medan agar tidak takut melaporkan pungli ke jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Medan maupun ke kepolisian.

“Silahkan lapor jagan takut lapor ke Kepala Lingkungan, Kelurahan, Babinsa bahkan ke Polsek atau Polres silahkan jangan ada yang takut,” tegasnya.

Menantu Presiden RI ini juga kembali menyatakan, bahwa di Kota Medan tidak dibenarkan adanya kutipan uang keamanan mengatasnamakan organisasi tertentu.

“Tugas pengamanan itu hanya dilakukan oleh pihak kepolisian, hukum dan seangkatannya. Jika baju loreng yang ada organisasi-organisasi hukum datang segera laporkan,” tukasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya baru-baru ini viral di media sosial, Instagram, sebuah video beberapa orang Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) meminta jatah bulanan atau pungli kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Medan Timur.

Dalam video itu menampilkan dua kuitansi bertuliskan Rp 60 ribu dan Rp 30 ribu dengan stempel basah sebuah OKP.

Dalam tulisan caption video itu menyatakan bahwa Ikatan Pemuda Karya (IPK) suka meminta uang setiap bulan

“IPK atau Ikatan Pemuda Karya suka meminta uang setiap bulan! Padahal tidak pernah membantu apapun di rumah kami,” tulis narasi video itu.

Dalam video yang beredar tersebut terlihat seorang wanita sedang berada di pintu pagar sedang cekcok dengan pria berbaju merah bercelana pendek.

Terdengar wanita itu seperti melontarkan nada kesal terhadap pria tersebut. Sampai akhirnya wanita itu menutup pintu pagar dan pria tersebut pergi dari lokasi.

“Mama saya tidak mau ribut jadi membayar setiap bulan. Tapi pihak tersebut suka bilang belum bayar,” tulis narasi video lainnya.***trb/mpc/bs

 

 

 

 

 

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version