Mayor Dedi Dibawa ke Puspom TNI Jakarta Buntut ‘Geruduk’ Polrestabes Medan

Jakarta(MedanPunya) Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan Mayor Dedi Hasibuan, yang membawa prajurit mendatangi Polrestabes Medan untuk meminta penangguhan penahanan saudaranya yang merupakan tersangka, telah ditahan. Kini Dedi dibawa ke Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI di Jakarta.

“Pagi ini terduga pelaku atas nama Mayor Dedi sedang menuju ke Puspom, perjalanan menuju Puspom, dan selanjutnya akan dilakukan tindakan penyelidikan,” kata Laksda Julius di Stadion Olahraga Mabes TNI, Rabu (9/8).

Julius mengatakan baru Mayor Dedi yang dibawa ke Puspom TNI. Julius mengatakan Puspom TNI bakal terus melakukan pendalaman terhadap kasus yang terjadi.

“Hanya satu, kita selama ini menyatakan 13 yang dibawa, belum, karena satu ini akan berkembang dan pendalaman saja akan berkembang dan akan ditindaklanjuti lebih mendalam,” tegas Julius.

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memerintahkan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Marsda Agung Handoko untuk memeriksa Mayor Dedi Hasibuan dan para prajurit TNI yang ikut mendatangi Polrestabes Medan terkait penangguhan penahanan tersangka kasus tanah berinisial ARH. Selang sehari, Mayor Dedi diperiksa dan ditahan di Medan.

“Betul ditahan,” kata Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono saat dimintai konfirmasi, Selasa (8/8).

Julius mengatakan penyidik Puspom TNI masih mendalami dugaan pelanggaran yang dilakukan Mayor Dedi. “Masih didalami (pelanggaran) di Medan,” tuturnya.

Selain itu, aksi Mayor Dedi Hasibuan membuat Kepala Hukum Kodam (Kakumdam) I Bukit Barisan Kolonel Muhammad Irham Djannatung terseret. Kolonel Irham diperiksa Puspom TNI.

“Betul. (Irham) Ikut ke Jakarta (bersama Dedi) untuk diperiksa Puspom,” kata Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian.

Kolonel Irham adalah atasan Mayor Dedi sendiri di korps Hukum Kodam I/BB. Selain kedua orang itu, ada 13 anggota personel Kumdam I/BB yang turut diperiksa. Namun 13 personel itu diperiksa oleh Pomdam Bukit Barisan.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version