Rabu, 21 Mei 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Metro

Mediasi Warga dengan Sekolah Swasta yang Tembok Gang Ribut

Senin, 4 Maret 2024
kanal Metro
12
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Medan(MedanPunya) Warga dimediasi dengan pihak Sekolah Swasta Global Prima National Plus School di Kantor Lurah Sei Mati terkait Gang Abadi yang ditembok pihak sekolah. Mediasi tersebut berjalan dengan panas dan terjadi keributan.

Keributan tersebut terjadi karena warga merasa tersinggung dengan bahasa dari perwakilan sekolah yang mengaku tetap akan menembok gang tersebut. Warga sendiri meminta agar tembok yang dipasang dibongkar oleh pihak sekolah.

Terdengar beberapa warga tersulut emosinya mendengar perkataan perwakilan sekolah tersebut. Dia mengatakan buat apa mediasi jika sekolah ngotot.

“Kalau memang nggak mau bongkar, untuk apa mediasi kita, kalau ngotot aja nya. Itu gang itu sudah ada sejak 39 tahun lalu, sebelum aku lahir,” kata salah satu warga saat mediasi, Senin (4/3).

Salah satu warga juga sempat diajak keluar untuk ditenangkan karena tersulut emosi. Setelah itu, media kembali dilanjutkan.

Pihak sekolah kemudian meminta waktu tiga hari untuk konsultasi terkait pembongkaran tembok itu ke yayasan. Namun warga menolak dan meminta sore ini dibongkar.

“Untuk apa tiga hari, sore ini aja, kalian aja pasang tembok tanpa izin,” ucap warga.

Saat ini mediasi masih berlangsung di Kantor Lurah Sei Mati. Warga dan pihak sekolah terlihat saling ngotot.

Sebelumnya, Sekolah Swasta Global Prima National Plus School menembok Gang Abadi di Jalan Brigjen Katamso, Medan. Pihak sekolah pun dipanggil ke kantor lurah untuk dimintai klarifikasi terkait hal itu.

Lurah Sei Mati Fatimah Gabena Harahap mengatakan pihaknya sudah meninjau Gang Abadi yang tertutup tembok. Awalnya dia mengaku tidak mengetahui hal itu.

“Oh iya saya nggak tahu tentang itu, makanya begitu tahu hari Jumat langsung kami ke lapangan,” katanya Senin (4/3).

Setelah meninjau ke lokasi, pihaknya kemudian menyurati Sekolah Global Prima untuk meminta klarifikasi. Pertemuan itu dijadwalkan hari ini.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Global Prima National Plus Schoolmediasiwarga
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Simpang Unimed Macet Parah, Kenderaan Warga Tak Bergerak 30 Menit

Berita Berikutnya

Puluhan Geng Motor Bersajam di Deli Serdang Bacok Warga-Serang Pedagang

Related Posts

Metro

Demo di Kantor Gubsu, Ratusan Driver Ojol Minta Prabowo Bikin Payung Hukum

Selasa, 20 Mei 2025
Metro

Penjelasan Badan Pengelola Kaldera Toba soal Kartu Kuning dari UNESCO

Selasa, 20 Mei 2025
Metro

Lakukan Pelanggaran Berat, Kadisnaker Sumut Ismael Sinaga Dipecat

Senin, 19 Mei 2025
Metro

Imigrasi Amankan 23 WNA Asal Bangladesh Tanpa Dokumen Resmi di Pancur Batu

Senin, 19 Mei 2025
Metro

Hasil Autopsi Bayi Inses Medan: Ada Resapan Darah di Kepala

Rabu, 14 Mei 2025
Metro

Heboh Driver Ojol Terima Paket Bayi Meninggal

Kamis, 8 Mei 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Modus Penggelapan Kasi Keuangan Polres Sidimpuan: Gadai SK Personel Pinjam Uang

Selasa, 20 Mei 2025

Presiden Barcelona: Rekrut Haaland? Tidak Ada yang Mustahil

Selasa, 20 Mei 2025

Demo di Kantor Gubsu, Ratusan Driver Ojol Minta Prabowo Bikin Payung Hukum

Selasa, 20 Mei 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana