Medan(MedanPunya) Polrestabes Medan masih melakukan proses penyidikan terkait dugaan penemuan mayat di lantai 9 Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan. Sejumlah saksi ahli dimintai keterangan untuk mengungkap persoalan itu.
“Soal Unpri masih tahap penyidikan. Kita masih menunggu saksi ahli yang lain,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Marbun, Selasa (26/3).
Dia menerangkan bahwa memang sejauh ini belum ada penetapan tersangka terkait persoalan itu. Pihaknya juga belum melakukan pemanggilan terhadap Rektor Unpri.
“Belum ada penetapan tersangka, ini proses masih berjalan. Untuk rektor belum ada dipanggil,” ujarnya.
Ada pun, beberapa waktu lalu seorang warga bernama Rio Darmawan Surbakti mengajukan surat permohonan, pada 14 Desember 2023, ke Komisi Informasi Publik (KIP) Sumatera Utara (Sumut) terkait keterbukaan informasi publik atas persoalan dugaan penemuan mayat di lantai 9 Unpri tersebut.
“Saya melayangkan permohonan karena tidak mendapatkan kepastian informasi terkait kejadian yang viral itu. Saya sudah menghadiri persidangan di KIP, Senin (25/3/2024) tapi pihak UNPRI tidak hadir. Saya tidak tahu alasannya. Sidangnya akan dilanjut ke depan. Majelis KIP akan kembali memanggil mereka,” sebut Rio.
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi menyebut bahwa lima mayat yang awalnya ditemukan di lantai 15 Unpri adalah cadaver. Sementara, boks diduga berisi mayat di lantai 9 yang awalnya viral, masih diselidiki.
“Kita akan selidiki,” kata Agung, Kamis (14/12/2023).
Terkait mayat yang berada di dalam boks itu apakah sudah ditemukan, Agung belum memerincinya. Dia mengatakan hal itu nanti akan disampaikan penyidik.
“Nanti penyidik yang sampaikan. Penyelidikan sedang berjalan, nanti akan disampaikan finalnya seperti apa,” ujarnya.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan penyidik masih terus menyelidiki kasus itu, termasuk boks diduga berisi mayat yang awalnya viral.
Hadi juga belum memastikan apakah lima mayat yang ditemukan di lantai 15 itu termasuk bagian dari mayat di dalam boks lantai 9 tersebut.
“Tentu polisi juga menyikapi terkait adanya video yang viral. Sekarang video viral yang kita selidiki itu apakah menjadi bagian dari yang lima itu, itu yang belum kita ketahui, dan itu masih proses penyelidikan yang dilakukan oleh polisi,” ujarnya.***dtc/mpc/bs