Selasa, 20 Mei 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Metro

Nasib Pilu PKL di Depan USU, Dimintai Uang Keamanan namun Tetap Digusur

Senin, 11 Januari 2021
kanal Metro
25
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Medan(MedanPunya) Trotoar depan Universitas Sumatera Utara (USU) tampak lengang, padahal biasanya pedagang kaki lima (PKL) berjejer sepanjang trotoar hingga menggunakan badan jalan.

Berdasarkan informasi sekitar, ternyata sudah seminggu para PKL di depan USU tergusur dan dilarang berjualan.

“Kalau terhitung Senin ini sudah seminggu lah mereka digusur karena mereka berjualan di bahu jalan, jadi kemarin itu ada penertiban,” ungkap Ricky, Senin (11/1).

Setelah ditelusuri, para PKL depan USU kini berjualan secara berpencar di sepanjang Jalan Dr. Mansyur.

Diantaranya ada Lukman, pedagang tahu walik yang kini berjualan di dekat Raz Hotel. Ia menuturkan selama seminggu ini sempat berpindah tempat lantaran diusir oleh Kepling setempat.

“Ini udah berapa kali pindah. Kemarin di dekat Kolam Renang Selayang kena usir sama Kepling gak boleh jualan di pinggir trotoar. Kemarin ada temen juga yang jualan es campur sama mie ayam kena juga,” ujarnya.

Lanjut Lukman, ia cukup sedih lantaran berjualan di badan trotoar depan USU ini ia sudah membayar uang keamanan kepada pemuda setempat (PS).

“Ya sedihlah, ini udah bayar uang tempat Rp 600 ribu per bulan. Ini belum lagi Minggu kedua udah pindah. Mau uangnya diminta pun gak bisa juga. Yaudalah ini semoga bisa lancar, kalau sekarang belum boleh balik situ,” ujarnya.

Hal yang sama juga dialami Dedi, penjual es campur yang berjualan di depan USU ini kini harus berjualan di Jalan Dr. Mansyur 500 meter dari USU. Ia juga mengeluh lantaran omset menurun drastis.

“Turun lah udah seminggu ini. Kalau di depan USU kan kita bisa buat meja dan kursi untuk pembeli yang makan di tempat. Kalau ini udah posisinya kurang strategis terus juga udah bayar uang tempat malah jadi gini. Semogalah kalaupun memang kita tidak boleh jualan depan situ, bisa dicarikan tempat lain kan,” pungkasnya.***trb/mpc/bs

 

 

Berikan Komentar:
Tags: PKLtergusurtrotoarUSU
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Seorang Ibu di Medan Tega Menjual Putri Kandungnya kepada Pria Hidung Belang

Berita Berikutnya

Lewandowski: Juergen Klopp Adalah “Guru yang Buruk”

Related Posts

Metro

Demo di Kantor Gubsu, Ratusan Driver Ojol Minta Prabowo Bikin Payung Hukum

Selasa, 20 Mei 2025
Metro

Penjelasan Badan Pengelola Kaldera Toba soal Kartu Kuning dari UNESCO

Selasa, 20 Mei 2025
Metro

Lakukan Pelanggaran Berat, Kadisnaker Sumut Ismael Sinaga Dipecat

Senin, 19 Mei 2025
Metro

Imigrasi Amankan 23 WNA Asal Bangladesh Tanpa Dokumen Resmi di Pancur Batu

Senin, 19 Mei 2025
Metro

Hasil Autopsi Bayi Inses Medan: Ada Resapan Darah di Kepala

Rabu, 14 Mei 2025
Metro

Heboh Driver Ojol Terima Paket Bayi Meninggal

Kamis, 8 Mei 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Modus Penggelapan Kasi Keuangan Polres Sidimpuan: Gadai SK Personel Pinjam Uang

Selasa, 20 Mei 2025

Presiden Barcelona: Rekrut Haaland? Tidak Ada yang Mustahil

Selasa, 20 Mei 2025

Demo di Kantor Gubsu, Ratusan Driver Ojol Minta Prabowo Bikin Payung Hukum

Selasa, 20 Mei 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana