Pasien Berstatus Positif Covid-19 Dipulangkan oleh RS, Begini Penjelasan Satgas Kota Medan

Medan(MedanPunya) Seorang warga Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia Ranto Sinurat yang merupakan anak dari korban Covid-19 mempertanyakan mengenai SOP perawatan pasien Covid-19 di Kota Medan.

Pasalnya, sang ibu almarhumah Sorta Naibaho meninggal akibat Covid-19. Setelah sekitar tiga hari dipulangkan oleh pihak Rumah Sakit dengan status masih positif Covid-19.

Juru bicara Satuan Tugas pemagangan Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan mengatakan pasien yang masih berstatus Covid-19 dengan gejala seharusnya tidak dibiarkan keluar dari Rumah Sakit.

“Saya tidak berani menjudge langsung ini salah rumah sakit atau salah keluarga pasien. Karena belum ada konfirmasi ke mereka. Tapi saya yakin pasti ada pembicaraan sebelum pasien dikeluarkan, entah itu permintaan keluarga pasien, atau memang kondisi pasien memang sudah membaik,” ujar Mardohar, Senin (21/12).

Mardohar mengatakan jika pihaknya banyak menemui kasus bahwa pasien dengan status positif Covid-19 meminta untuk pulang ke rumah dengan alasan tidak betah di rumah sakit.

“Karena banyak juga pasien itu sering minta pulang ke rumah karena tidak betah dia dirawat di RS. Ya pihak Rumah Sakit juga bukan aparat yang bisa memaksa untuk pasien agar tetap di RS,” katanya.

Mardohar menuturkan mengenai keluhan yang disampaikan warga terkait sang ibu yang dikeluarkan dari rumah sakit dengan kondisi masih positif Covid-19 untuk memperjelas kondisi sang ibu.

“Tentu ada pembicaraan antara keluarga dan pihak rumah sakit. Itu yang kita tidak bisa hakimi,” kata dia.***trb/mpc/bs

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version