Medan (MedanPunya) Fraksi PDIP (F-PDIP) DPRD Sumatera Utara melempar kode memberikan dukungan ke Edy Rahmayadi menjadi Gubernur Sumut dua periode. Sambil berkelakar, Edy mengatakan dirinya bakal jadi Gubsu lagi jika didukung PDIP.
“Berarti jadilah aku lagi,” ucap Edy usai rapat koordinasi di Hotel Grand City Hall, Medan, Senin (27/9).
Edy mengatakan pemilihan Gubernur Sumut masih lama. Meski demikian, dia berterima kasih jika ada dukungan untuk maju sebagai calon Gubsu lagi.
“Terimakasih lah kalau dukung gitu,” ujarnya.
“Doakan dulu, masih lama itu,” sambung saat ditanya rencana maju lagi sebagai calon Gubsu atau tidak.
Sebelumnya, F-PDIP DPRD Sumut memberikan kode dukungan kepada Edy Rahmayadi untuk kembali menjadi Gubernur Sumut. F-PDIP memberikan syarat untuk Edy agar mendapatkan dukungan itu.
Hal itu disampaikan F-PDIP dalam rapat paripurna pandangan akhir fraksi di DPRD Sumut tentang P-APBD Sumut 2021, Rabu (22/9). Awalnya, F-PDIP menyampaikan soal rusaknya data anggaran pembangunan yang dimiliki Pemprov Sumut.
“Fakta-fakta rusaknya hamparan data tersebut menggiring kami untuk berpendapat bahwa alokasi anggaran dari tahun ke tahun di Sumatera Utara selama periode pemerintahan tahun 2018-2021 tidak berdasarkan pada pemetaan persoalan dan kebutuhan masyarakat yang berangkat dari hamparan data yang valid,” kata anggota DPRD F-PDIP, Penyabar Nakhe.
“Pendapat ini menjadi benar adanya sering dengan permintaan maaf saudara Gubernur yang belum memberikan yang terbaik,” tambahnya.
Nakhe mengatakan seharusnya evaluasi anggaran dari tahun ke tahun dan hasil reses yang dilakukan oleh DPRD dapat menjadi data bagi Pemprov Sumut. Data-data ini seharusnya dikelola dengan baik untuk menjadi bahan bagi Pemprov Sumut dalam mengelola pemerintahan.
Dia kemudian menuding Gubsu sering merusak hamparan data saat memberikan jawaban-jawaban normatif dan apologis dari persoalan-persoalan kebutuhan masyarakat yang disampaikan oleh anggota DPRD Sumut.
Setelah itu, barulah Nakhe bicara kemungkinan dukungan PDIP terhadap Edy Rahmayadi untuk maju sebagai cagub di periode kedua. Nakhe mengatakan hal itu mungkin terjadi jika dua tahun masa jabatan Edy bisa lebih baik.
“Kami meyakini bahwa ada keinginan dari Saudara Gubernur untuk melanjutkan masa kerjanya pada periode kedua yaitu periode tahun 2024-2029, mohon maaf kami bila hal itu salah dan kami berharap itu tidak salah,” jelas Nakhe.
“Tentunya kami akan memberikan apresiasi dan mungkin saja dukungan atas keinginan untuk melanjutkan pada periode kedua, dengan syarat bahwa di dua tahun anggaran tersisa masa kerja periode pertama Saudara Gubernur benar-benar berangkat dari data dan pemetaan yang sesuai dengan persoalan dan kebutuhan masyarakat Sumut,” paparnya.***dtc/mpc/bs