Medan(MedanPunya) Pedagang di Pusat Pasar Medan keluhkan daya beli masyarakat yang rendah jelang lebaran. Padahal, mereka mengaku harusnya sudah meraup untung besar.
Penjual besi gorden, Ikbal Lubis hanya dapat terduduk lesu menunggu pembeli di tangga Pusat Pasar Pasar Medan. Ia tampak menawarkan dagangan kepada pengunjung yang hilir mudik.
Ikbal bercerita tingkat pembeli tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Bahkan, ia menyebut kondisi ini tidak jauh berbeda dibanding hari sebelum Ramadan.
“Biasanya sebulan sebelumnya udah ramai, ini lihatlah, sama seperti hari biasa. Turunnya lebih dari 50%,” ungkap Lubis, Jumat (21/3).
“Dulu tiap hari ramai apalagi mau dekat Lebaran gini, tapi ini cuma akhir pekan ajalah,” sambungnya.
Ikbal menyebutkan bahwa dua pekan Ramadan ini, dirinya hanya mendapatkan untung tipis. Bahkan, ia juga terpaksa banting harga.
“Ini kita jual Rp 10 ribu, tapi ada yang tawar Rp 8000 ya kita jual ajalah daripada enggak laku kan,” ucapnya.
Hal serupa juga dikeluhkan para pedagang kue kering lebaran. Mereka mengatakan para pembeli mengurangi jumlah pembelian dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Sepi lah dibanding dua tahun lalu. Belinya juga sedikit-sedikit, biasanya beli 3kg ini jadi paling 1kg atau 2kg aja, berkurang lah ini,” kata pedagang kue kering Pusat Pasar Medan Irda.
“Tapi semoga aja minggu depan ramai ya, apalagi udah cair THR,” pungkasnya.***dtc/mpc/bs