Pelaku yang Aniaya Ibu Kandung Melarikan Diri, Bawa Dua Anak Kecil

Medan (MedanPunya) Gali Syaputra (34) pelaku penganiayaan terhadap ibu kandungnya sendiri bernama Suryati (64), telah melarikan diri.

Hal tersebut diungkapkan oleh, Kuasa Hukum Suryati, Dedi Suheri saat ditemui di depan Polrestabes Medan.

Ia mengatakan, saat ini korban berserta petugas kepolisian dan Dinas Sosial (Dinsos) Deliserdang sedang berada di lokasi kejadian di Jalan Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, untuk mencari pelaku.

“Harusnya hari ini kami ke Polrestabes Medan untuk menanyakan tindaklanjut, ternyata pihak Dinsos dan polisi ke lokasi untuk menangkap pelaku dengan membawa korban,” kata Dedi, Selasa (15/2).

Dedi menjelaskan, saat ini pelaku melarikan diri.

Pelaku juga turut membawa dua orang anaknya yang merupakan cucu korban, yang selama ini tinggal bersama dengan Suryati.

“Pelaku juga membawa cucu korban yang masih berumur lima dan tujuh tahun. Nenek (korban) ini takut terjadi apa – apa dengan cucunya yang dua ini, karena anaknya ini sering memukul cucunya, ditambah lagi dugaannya pelaku ini pecandu narkoba,” sebutnya.

Ia juga mengatakan, setelah kejadian dan melapor ke polisi, saat ini korban trauma dan tidak berani menginjakkan kaki di rumahnya.

“Dengan adanya laporan ini, si nenek (korban) tidak berani pulang ke rumah sama sekali. Sekarang berada di dalam teman kita advokat di pasantren nya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dedi pun menceritakan kronologis awal kejadian tersebut terjadi ketika pelaku meminta sejumlah uang kepada ibunya diduga untuk membeli narkoba, namun tidak diberikan.

Pelaku pun mengamuk dan melempari wanita renta itu menggunakan handphone, hingga mengalami luka dibagian kepalanya.

“Ini sebetulnya bukan pertama kali pemukulan terhadap nenek (korban) ini yang dilakukan oleh anak kandungnya, dimana juga pernah dilakukan pemukulan menggunakan kayu yang ada pakunya hingga mengakibatkan infeksi. Keterangan nenek ini uang itu untuk membeli narkoba,” katanya.

Ia pun berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku, agar korban tidak trauma lagi dengan apa yang terjadi terhadap dirinya.

“Harapan kita pihak kepolisian untuk cepat bekerjabekerja, cepat menangkap pelaku agar nenek ini nyaman dan agar cucu nenek ini juga bisa dikembalikan, karena kita takut cucunya ini jadi korban,” ujarnya.

Menurutnya, pelaku masih berkeliaran di sekitaran lokasi kejadian dan tidak melarikan diri ke luar daerah.

“Jalau dugaan kita masih di daerah Kota Medan lah untuk saat ini. Karena kita melihat dari segi ekonomi, anak ini saja untuk beli narkoba meminta kepada ibunya bagaimana mau keluar kota,” pungkasnya.***trb/mpc/bs

 

 

 

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version