Medan(MedanPunya) Polisi akhirnya menangkap pelaku yang membacok remaja pakai celurit hingga tewas di Jalan Selebes, Kota Medan, ditangkap. Dia ditangkap setelah 1,5 bulan menjadi buronan.
“Tersangka bernama Dimas (19) berhasil ditangkap pada Senin (26/2) setelah menjadi buronan selama 1,5 bulan,” kata Kapolsek Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban, Rabu (28/2).
Janton mengatakan tersangka ditangkap di Kabupaten Siak, Riau. Selain tersangka, petugas juga sedang memburu satu pelaku lainnya.
“Tersangka ini ditangkap di Kabupaten Siak, Provinsi Riau,” sambungnya.
Sebelumnya, dua orang remaja bernama Ferdi (18) dan Fadillah Hambali (18) menjadi korban pembacokan di Jalan Selebes, Kota Medan. Peristiwa itu mengakibatkan Ferdi meninggal dunia, sedangkan Fadillah mengalami jari putus.
Henman mengatakan kejadian itu berlangsung pada Jumat (5/1) sekira pukul 02.00 WIB. Sedangkan pelaku berjumlah dua orang.
“Keterangan saksi, waktu itu ada terjadi penyerangan antar pemuda. Pelaku berinisial FS dan MD datang ke lokasi membawa senjata tajam berupa celurit panjang. Keduanya menyerang korban,” kata Henman, Sabtu (6/1).
Ia menyampaikan MD membacok Ferdi dengan celurit. Oleh karena itu, Ferdi mengalami luka sobek di dada kanan, jari tangan kanan, telapak tangan kanan, hingga punggung belakang. Sementara Fadillah mengalami jari tangan kiri putus.
“Akibatnya Ferdi meninggal dunia, sedangkan Fadillah, jari tangan sebelah kirinya putus. Kejadian ini diduga karena ada dendam lama pelaku terhadap korban. Karena sudah hampir seminggu pelaku mencari korban,” ungkapnya.
Kini, petugas pun masih memburu kedua pelaku tersebut. Sedangkan korban yang meninggal dunia akan segera dimakamkan. Untuk korban yang terluka diberi perawatan medis.***dtc/mpc/bs