Medan(MedanPunya) Bisnis kembang api di Kota Medan tahun ini mulai membaik jelang akhir tahun. Namun begitu, penjualan masih belum signifikan dibandingkan tahun – tahun sebelum pandemi COVID-19.
Berdasarkan pantauan, Rabu (28/12) para pembeli tampak memadati grosir kembang api RR Firework, Jalan Teuku Cik Ditiro Medan. Pegawai RR Firework juga sibuk mengemas belanjaan ke dalam kardus.
Pegawai RR Firework, Pergas menyebutkan penjualan kembang api tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Namun begitu, ia menyebutkan peningkatan tidak terlalu signifikan.
“Ada peningkatan dibanding tahun lalu ya, karenakan sudah bebas juga. Kalau dibandingkan sebelum pandemi ini masih sepi lah turunnya 30 persen. Walau naik, tapi tahun ini masih dibilang sepi lah,” ungkap Pergas.
Sejauh ini, Pergas menyebutkan peningkatan pembeli sudah mulai tampak pada tanggal 25 Desember 2022. Kemudian, pihaknya juga sudah mulai menjual ke luar Kota Medan, tepatnya ke wilayah sekitar Danau Toba.
Namun begitu, Pergas juga mengakui ada kenaikan harga kembang api. Hal ini lantaran adanya kenaikan harga dari pihak importir untuk supply barang dari Tiongkok.
“Kalau pasokan oke cuma daya beli yang menurun. Nah kalau harga juga ada naik untuk semua jenis karena dari pihak importir yang menaikkan harga,” tuturnya.
“Biasa kita jual dengan harga Rp 20 ribu, sekarang sudah kita jual harganya itu Rp 23 ribu – Rp 24 ribu. Kemudian harga termurah biasa kita jual Rp 3.500 sekarang kita jual Rp 5.000,” tuturnya.
Sementara itu, Pergas juga menyebutkan saat ini belum mendapat pemesanan kembang api dari pihak korporasi. Ia menyebutkan sejauh ini pihak korporasi masih hanya bertanya saja tanpa melakukan pemesanan.
“Sejauh ini masih tanya-tanya saja belum ada pembelian dari perusahaan,” ucapnya.
Di sisi lain, pedagang eceran juga mulai berbelanja untuk dapat dijual kembali. Para pedagang eceran tersebut cukup senang dengan penjualan kembang api tahun ini.
“Ya senang ya soalnya kan tahun ini lebih bebas. Jadi tahun ini beli agak banyak jumlahnya tapi jenisnya sama yang paling sering dibeli seperti kembang api air mancur. Kalau saya udah mulai jualan dari tanggal 18 Desember, lumayanlah jualan untuk tahun ini,” ucap Diarti, pedagang eceran asal Medan.***dtc/mpc/bs