Medan(MedanPunya) Penumpang motor yang ditabrak bus pariwisata ugal-ugalan di jalan tewas. Korban tewas akibat dilindas bus tersebut.
Sebelumnya diberitakan penumpang motor yang ditabrak bus pariwisata ibu hamil. Namun, polisi menyebut korban bukanlah wanita hamil.
“Awalnya bus itu melintas dari Jalan Denai menuju ke Amplas. Sesampainya di Jalan Jermal XV, bus itu bersenggolan dengan pengendara sepeda motor,” kata Mora Kanit Lantas Polsek Medan Area Iptu Morasati, Jumat (13/10).
Warga sekitar langsung mengejar bus ini. Karena takut dihajar, sopir bus melaju untuk melarikan diri lewat Jalan Menteng VII.
“Nah, tepat di Gang Benteng, ada pengendara motor yang disenggol lagi, itu lah suami istri. Keduanya terjatuh. Tapi si istri ini yang dilindas. Sempat dibilang si istri ini ibu hamil, rupanya bukan, memang perutnya memang agak besar,” ucapnya.
“Si istri atau ibu rumah tangga ini langsung dibawa ke rumah sakit dan berujung meninggal dunia,” tambahnya.
Diketahui peristiwa itu terjadi Kamis (12/10) malam. Bus pariwisata yang melindas korban sempat diamuk massa di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan.
Bus itu diamuk massa karena ugal-ugalan di jalan hingga menabrak pengendara sepeda motor. Saksi mata, Muhammad Andre (23), mendapati bus itu ugal-ugalan di Jalan Denai. Saat itu, ia sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya.
“Nah, bus ini ugal-ugalan dan dikejar sama dua pemuda menggunakan sepeda motor. Lalu, bus ini belok ke Jalan Jermal dan di situ ada pengendara sepeda motor yang ditabrak,” kata Andre.
“Dari situ, dikejar lah sama warga setempat. Terus, busnya belok ke Pasar Merah (Jalan Menteng). Nah, di situ dia (sopir) menabrak ibu hamil yang dibonceng suaminya pakai sepeda motor,” tambahnya.
Kemudian, lanjut Andre, warga setempat semakin ramai mengejar bus tersebut. Tiba di Jalan Sisingamangaraja, bus itu menabrak bahu jalan dan si sopir melarikan diri ke dalam Makam Pahlawan.
“Sampai di sini, busnya tabrak bahu jalan dan sopirnya lari ke Makam Pahlawan. Posisi busnya memang kosong penumpang,” tutupnya.***dtc/mpc/bs