Medan(MedanPunya) Polisi menangkap satu orang pelaku yang merusak Posko Cinta Damai saat tawuran pecah di Belawan, Medan. Pengerusakan itu terjadi satu hari setelah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan program Pemuda Bela Negara (PBN) di sana.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon, menjelaskan pelaku tersebut masih duduk di bangku kelas 1 SMA atau di bawah umur.
“Jadi semalam kami baru mengamankan satu pelaku yang merusak Posko Cinta Damai yang didirikan di Kecamatan Medan Belawan. Yang diamankan itu inisialnya HS,” ujarnya, Kamis (2/1).
Kepada polisi pelaku mengakui dia telah merusak Posko Cinta Damai itu saat terjadi tawuran. “Jadi hasil dari pengakuan yang diamankan ini kebetulan anak di bawah umur anak umur 15 tahun. Dia bersama teman temannya merusak dan mencabut spanduk,” jelasnya.
Ketika diamankan, menurut Josua, polisi menemukan sebuah panah rakitan dari tas pelaku. Namun saat dilakukan tes urine anak tersebut negatif narkoba.
“Sementara masih satu yang diamankan karena dia melihat kemudian ada video dan ada CCTV dan dia langsung menunjuk. Saat ini statusnya masih saksi karena ada panah yang dia buat langsung dia kita kenakan undang undang darurat,” ucapnya.
“HS itu masih kelas 1 SMA, anak itu urine nya negatif. Tapi menurut keterangan dia, ada teman temanya yang pengguna, nah ini yang akan kita kejar. Apabila positif kita akan proses dan akan kita rehab,” sambungnya.
Menurut dia, tawuran itu terjadi karena adanya dendam yang disimpan.
“Motif nya kami analisa ini karena dendam, ada anak anak yang pada saat keluar dari kampungnya dibacok kemudian dia sudah dendam. Kemudian dia mempersiapkan panahnya dan anak kemarin yang diamankan itu ada panah yang dibuatnya sendiri,” sebutnya.***dtc/mpc/bs