Medan(MedanPunya) Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tidak ingin angka kriminalitas saat libur lebaran meningkat, terlebih begal. Edy pun berpesan agar begal tak macam-macam.
Edy awalnya memastikan keamanan kota saat mudik Lebaran. Ia juga mengingatkan agar warga memperhatikan keamanan rumah saat mudik.
Dalam menjaga keamanan kota, Edy juga telah melakukan koordinasi dengan Forkopimda agar dapat melakukan patroli.
“Kami sudah koordinasi yang dipimpin Ketua DPRD, kami rapat Forkopimda, Pangdam untuk memfasilitasi dan mengamankan rumah rakyat yang ditinggalkan. Hanya saya informasikan kepada rakyat, kami kan patroli di luar rumah. Untuk itu di dalam rumah siapkan benar, lampu, listrik, air, kompor harus kondisi aman,” ungkap Edy saat melepas program Mudik Gratis Pemprov Sumut, Rabu (19/4).
Selain itu, Edy menyebutkan bahwa ia mewanti-wanti agar tak ada aksi pembegalan saat momen libur lebaran, terlebih banyak warga di perkotaan yang mudik.
“Polisi, Satpol PP, dibantu AL, AD diperbanyak, makanya begal jangan macam-macam. Kalian banyak, kami lebih banyak,” ujarnya.
Kemudian, Edy juga meminta agar masyarakat tak membuat keonaran saat malam takbiran. Ia juga tak mempermasalahkan apabila masyarakat ingin melakukan malam takbiran.
“Malam takbiran nanti kita lihat dengan Kapolda, tak ada masalah, tak ada tawuran. Kalau dilaksanakan takbiran itu bagus-bagus saja semua tapi begitu ada kejadian rakyat kita yang ugal-ugalan, tawuran, itu langsung saya laporkan ke Kapolda untuk hentikan. Selama ini bisa jalan dan diatur. Itu oke, selama euforia tak boleh berlebihan,” kata Edy.
Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak juga mengingatkan kepada masyarakat untuk melaporkan rumah-rumah yang akan ditinggal selama mudik. Hal itu bertujuan agar pihak kepolisian dapat memberikan pemantauan.
“Bahwa masyarakat yang mudik khususnya dari Medan dan daerah lain segera laporkan kepada petugas terdekat, titipkan rumah anda, pastikan dalam keadaan aman sehingga bisa kami pantau dan kami jaga,” pungkas Panca.***dtc/mpc/bs