Rabu, 3 Desember 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Metro

Polisi Beri Trauma Healing ke Anak-anak Korban Banjir Medan

Kamis, 10 Desember 2020
kanal Metro
45
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Medan(MedanPunya) Personel kepolisian memberikan trauma healing kepada anak-anak korban banjir di pengungsian Tanjung Selamat, Medan. Mereka diajak bermain untuk menghilangkan trauma banjir besar yang menerjang rumah mereka.

Kabag Psikologi Polda Sumut AKBP Andi Hendrawan mengatakan banjir bisa memicu trauma bagi anak-anak. Dia mengatakan banjir bisa berpengaruh pada psikologis korban.

“Kegiatan trauma healing ini sebagai rasa empati dari Polda Sumut dan Mabes Polri. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan berlanjut. Bencana tentu berpengaruh kepada tingkat psikologi korban,” kata AKBP Andi kepada wartawan, Kamis (10/12).

Andi menyebut anak-anak biasanya mengalami tekanan akibat banjir. Apalagi mereka harus mengungsi.

“Biasanya korban mengalami tekanan psikis. Makanya kita laksanakan kegiatan motivasi dan membangkitkan semangat korban. Di lokasi pengungsian ini saja ada sekitar 300 jiwa dengan 164 keluarga,” sebutnya.

Kegiatan trauma healing dilakukan dengan menghibur dan mengajak bermain anak-anak korban banjir. Ada puluhan anak dan ibu yang mengungsi akibat banjir di Medan dan Deli Serdang.

Sebelumnya, banjir terjadi di Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Jumat (4/12). Ada enam orang yang tewas akibat peristiwa ini dan ratusan warga terpaksa mengungsi, termasuk anak-anak.

Banjir juga sempat merendam permukiman di Gang Merdeka, Medan Maimun. Banjir di lokasi ini mencapai atap rumah warga.

Wilayah Medan Helvetia dan jalan lintas Medan-Binjai juga terendam banjir. Kemacetan panjang sempat terjadi dari arah Medan menuju Binjai dan sebaliknya.

Selain banjir, tanah longsor juga terjadi di ruas jalan Medan menuju Berastagi, tepatnya di Sibolangit, Deli Serdang. Ada 20 titik longsor yang menyebabkan jalan tak bisa dilalui kendaraan untuk sementara.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: kepolisiankorban banjirtrauma healing
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Viral Surat Suara Pilkada Medan Ditempel Gambar Luffy-Zoro One Piece

Berita Berikutnya

Anak-Istri Pejabat yang Tumbang dan Menang Versi Sirekap Pilkada Se-Sumut

Related Posts

Metro

Polisi Rekonstruksi Kasus Sopir Bakar-Rampok Rumah Hakim PN Medan

Senin, 1 Desember 2025
Metro

KA Rute Medan-Binjai Belum Bisa Beroperasi Pasca Banjir, Tiga Jalur Rel Longsor

Senin, 1 Desember 2025
Metro

Macet karena Banyak Antrean Mengisi BBM, Warga Nilai Pemkot Medan Tak Peduli

Senin, 1 Desember 2025
Metro

Disdikbud Medan Kembali Instruksikan Pembelajaran dari Rumah Pasca Banjir

Senin, 1 Desember 2025
Metro

Cuaca Ekstrem, Disdikbud Medan Instruksikan Pembelajaran dari Rumah

Jumat, 28 November 2025
Metro

Polda Sebut Korban Meninggal Bencana di Sumut Bertambah Jadi 62 Orang

Jumat, 28 November 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Polisi Rekonstruksi Kasus Sopir Bakar-Rampok Rumah Hakim PN Medan

Senin, 1 Desember 2025

KA Rute Medan-Binjai Belum Bisa Beroperasi Pasca Banjir, Tiga Jalur Rel Longsor

Senin, 1 Desember 2025

Macet karena Banyak Antrean Mengisi BBM, Warga Nilai Pemkot Medan Tak Peduli

Senin, 1 Desember 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana