Medan(MedanPunya) Rahmat, pelaku pembunuhan terhadap siswa kelas VI SD di dalam kelas di sekolah Yayasan Baiti Jannati di Jalan Murai, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang masih diburu polisi. Rahmat merupakan paman korban berinisial SRB (10).
“Kami masih memburu pelaku. Untuk sementara identitas dan keluarga pelaku sudah diketahui,” kata Kapolsek Sunggal Kompol Yudha saat diwawancarai di rumah duka, Selasa (9/8).
Yudha mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah selesai melakukan olah TKP. Sejumlah saksi juga telah diperiksa untuk mencari titik terang kasus ini.
Pelaku sendiri masih belum diketahui keberadaannya. Polisi tetap akan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk pihak keluarga untuk mencari keberadaan Rahmat.
“Ya pastinya akan dihukum seadilnya. Kita juga turut berduka terhadap keluarga yang ditinggalkan,” ucapnya.
Adapun pembunuhan sadis ini terjadi pada Selasa pagi tadi, sekitar pukul 07.30 WIB. Awalnya SRB mengikuti apel pagi bersama murid lainnya.
Selanjutnya SRB dan murid lainnya masuk ke kelas untuk membaca surat-surat pendek. Biasanya wali kelas mengajar dengan kondisi pintu terbuka. Akan tetapi kali ini pintu kelas ditutup.
“Tiba-tiba pelaku datang dan mendobrak pintu kelas. SRB langsung ditusuk pakai pisau di bagian jantung,” kata Ketua Yayasan Baiti Jannati, Waluyo.
Guru dan siswa lain dalam kelas itu langsung menjerit histeris. Waluyo juga langsung menuju ruang kelas yang sudah gaduh itu.
Dia mendapati SRB sudah tergeletak berlumuran darah. Siswa malang itu kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong saat masih di perjalanan.
“Kemungkinan SRB meninggal di jalan,” sebutnya.
Diketahui, pelaku penikaman itu adalah Rahmat (32) yang merupakan paman korban. Menurut salah satu anggota keluarga, korban sering dikasari oleh pelaku.***dtc/mpc/bs