Medan(MedanPunya) Polda Sumut memeriksa sejumlah pensiunan dari PT Angkasa Pura II (AP II). Pemeriksaan itu terkait dengan tewasnya Asiah Shinta Dewi, wanita yang terjatuh dari lift Bandara Kualanamu.
Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono tidak merinci berapa banyak pensiunan yang diperiksa soal kasus itu. Namun, dia mengaku pemeriksaan itu dilakukan untuk mendalami peran para saksi dalam pembangunan lift tersebut.
“Saksi ini kita coba gali peranan dan tugasnya saat mereka aktif karena sebagian besar dari saksi ini kita periksa dari pihak Angkasa Pura itu sebagian adalah sudah pensiun,” kata Kombes Sumaryono, Selasa (9/5).
“Kita masih menggali kesaksian para pihak yang terlibat dalam pembangunan konstruksi, pengadaan konstruksi, perencanaan konstruksi, dan juga perawatan dan operasional dari pada konstruksi lift ini,” sambungnya.
Perwira menengah Polri itu menyebut para pensiunan itu sebagian sudah tinggal di Jakarta. Oleh karena itu, penyidik membutuhkan waktu untuk memeriksa mereka.
“Kita melakukan pemeriksaan saksi ini di Jakarta dan membutuhkan waktu untuk pemanggilan para purnawirawan ini,” ujarnya.
Sumaryono menyebut pihaknya belum bisa memastikan apakah jatuhnya Asiah tersebut merupakan kelalaian dari pihak bandara. Dia mengaku penyidik masih mendalami hal itu.
“Masih kita dalami,” jelasnya.
Sumaryono mengatakan sejauh ini pihaknya telah memeriksa 33 orang saksi. Termasuk dua pejabat dan tiga operator Bandara Kualanamu yang dinonaktifkan atas kasus tersebut.
“Sampai hari ini kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap 33 saksi. Ya, dari semuanya masih kita mintai keterangan sebagai saksi, kita harus pahami mereka adalah saksi dan kita belum menentukan tersangka dan kita masih dalami dari persesuaian fakta dan bukti-bukti yang ada,” jelasnya.
Seperti diketahui, mayat Asiah ditemukan membusuk di bawah lift Bandara Kualanamu. Dalam rekaman CCTV, terlihat Asiah terjatuh saat pintu lift terbuka namun belum pada lantai yang tepat sehingga saat ia keluar pintu lift malah terperosok masuk ke celah pintu hingga ke kolong lift.
Jasad Asiah ditemukan sudah membusuk di kolong dasar lift lantai 1 bandara pada Kamis (27/4) setelah sebelumnya diketahui menghilang pada Senin (24/4) malam.
Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak menyebut telah meninjau lokasi tewasnya Asiah Shinta Dewi Hasibuan, wanita yang jatuh ke kolong lift Bandara Kualanamu. Menurutnya, ada celah sekitar 40-60 cm di lift tersebut yang membuat Asiah terjatuh.
“Memang di sisi pintu yang dibuka dan mengakibatkan kecelakaan itu ada ruang yang cukup lebar kurang lebih 40- 60 cm saya hitung kemarin,” kata Panca, Selasa (2/5) malam.
“Kenapa ada ruang?, ruang ini yang menjadi masalah, meskipun dikatakan pihak pengelola bahwa ruang ini untuk melakukan perbaikan, tetapi sebagaimana CCTV yang dilihat itu dibuka pintunya, terbuka, yang bersangkutan tidak sadar itu ada ruang, ketika melangkah sehingga terjatuh ke bawah,” sambungnya.***dtc/mpc/bs