Medan(MedanPunya) Penangkapan bandar narkoba bernama Nasib (40) warga Jalan KL Yos Sudarso, Gang Mapo, yang dilakukan personel Sat Res Narkoba Polres Pelabuhan Belawan diwarnai aksi perlawanan.
Aksi perlawanan yang dilakukan bandar narkoba itu mengakibatkan Bripka Rudi Simamora terluka terkena sayatan pisau.
“Saat ditangkap tersangka Nasib dengan menggunakan senjata tajam melukai personel,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (16/11).
Hadi mengungkapkan, ketika proses penangkapan terhadap tersangka Nasib juga mencoba merebut senjata api milik personel. Sehingga terjadi pergumulan dan tarik-tarikan.
“Tanpa disadari senjata api milik personel itu meletus hingga tertembak mengenai tersangka dan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya.
Hadi menuturkan, pengungkapan Tindak Pidana Narkoba yang dilakukan Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Belawan adakah hasil pengembangan Penyidikan terhadap empat tersangka yang sudah diamankan sebelumnya, dimana dari ke empat tersangka itu ada dua orang yang merupakan adik dari tersangka Irwan atau Nasib Bandar Narkoba yang tewas tertembak.
“Dari TKP petugas sempat mengamankan tersangka Nasib dengan barang bukti satu bungkus plastik klip sedang yang berisi sabu-sabu 20,91 gram dan pisau lipat besi,” pungkasnya.***trb/mpc/bs