Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Pencurian Motor Ortu Personel Kodam I/BB

Medan(MedanPunya) Polsek Sunggal menetapkan tiga orang menjadi tersangka kasus pencurian sepeda motor seorang ibu berinisial RTA, orang tua angkat personel Kodam I/BB, Pratu F. Satu dari tiga tersangka itu telah ditahan, sedangkan dua dua tersangka lain masih diburu.

“Untuk saat ini tersangka yang sudah ditahan si Ranji. Sedangkan dua tersangka lagi yakni Sures dan seorang temannya (Andi),” kata Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha, Jumat (28/7).

Ia menyampaikan yang menangkap Ranji adalah pihak dari Kodam I/BB. Ranji ditangkap di Aceh kemudian diserahkan ke Polsek Sunggal.

Sedangkan Sures sebelumnya merupakan terduga pelaku yang sempat viral karena mengaku diculik dan dianiaya 6 personel TNI.

Sures sempat diserahkan personel Kodam juga ke Polsek. Namun karena tidak cukup bukti maka Sures dipulangkan.

“Kalau sekarang kita lagi memburu Sures dan seorang kawannya itu,” ucapnya.

Perlu diketahui, sebelumnya kasus pencurian sepeda motor RTA ini mencuat ke publik saat pengakuan Sures dianiaya 6 personel TNI di Kebun Sawit, Jalan Megawati, Binjai, viral di media sosial.

Kejadian itu berlangsung pada Kamis (18/7) sekitar pukul 17.30 WIB. Sures menyebutkan enam personel itu datang ke rumahnya.

“Dari dapur saya diseret ke dalam mobil. Itu terjadi di depan ayah saya. Sempat ayah tanyakan alasan mereka apa. Tapi tidak dihiraukan,” katanya, Kamis (6/7).

“Saya diseret masuk ke dalam mobil. Saya dihajar sepanjang perjalanan sampai saya disekap di kebun sawit. Di sana saya dipukuli terus menggunakan double stick, tangan, dan leher saya diikat dengan keji,” tambahnya.

Terkait dengan hal itu, Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian telah membeberkan untuk 6 personel itu berinisial Pratu F, Pratu RI, Pratu DS, Prada RH, Prada IP, dan Prada AH. Keenamnya merupakan anggota dari satuan Yonif Raider 100/PS.

“Mereka ini diminta bantuan oleh RTA,” kata Rico.

“Si Sures dipukul saat berada di dalam mobil. Karena Sures melawan dan memberontak saat mau menunjukkan dimana motornya. Ternyata, Sures mengarahkan ke barak narkoba dan judi,” tambahnya.

Ia pun telah menjelaskan bahwa enam personel tersebut telah diberikan sanksi disiplin. Sedangkan untuk laporan orang tua Sures di Denpom 1/5 Medan, Rico menyebutkan saat ini masih dalam proses penyelidikan.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version