Polisi Ultimatum Penembak Remaja hingga Tewas di Belawan Serahkan Diri

Medan(MedanPunya) Polisi membentuk tim khusus untuk memburu pelaku penembakan remaja berinisial DP (16) di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Polisi memberikan ultimatum agar pelaku segera menyerahkan diri.

“Kita bentuk tim khusus untuk mengejar yang diduga pelaku. Saya memberikan ultimatum kepada pelaku penembakan untuk segera menyerahkan diri dalam waktu 2 x 24 jam,” kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan, Senin (21/4).

“Jika tidak, kami akan melakukan tindakan penangkapan dalam kondisi apapun, dan di manapun dia berada,” sambungnya.

Mantan Kapolres Pakpak Bharat itu menyebut korban diduga terkena tembakan sebanyak satu kali. Tembakan itu mengenai dada korban.

“Di daerah dada,” jelasnya.

Oloan meminta untuk tidak ada yang melakukan aksi pembalasan atas kejadian ini. Dia meminta masyarakat untuk menyerahkan penanganan kasus ini ke pihak kepolisian.

“Kami meminta seluruh pihak untuk menahan diri dan tidak membalas dengan kekerasan. Percayakan kepada kami, Polres Pelabuhan Belawan akan memproses kasus ini dengan seadil-adilnya dan transparan. Jangan sampai ada korban jiwa berikutnya hanya karena emosi yang tidak terkendali,” ujarnya.

Sebelumnya, tawuran antarkelompok remaja pecah di Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Peristiwa ini mengakibatkan satu orang remaja berinisial DP tewas diduga ditembak.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak dapat tertolong. “Kami telah membentuk tim khusus yang terdiri dari personel terbaik untuk segera mengungkap pelaku dan motif aksi brutal ini. Tawuran yang menghilangkan nyawa tidak bisa ditolerir. Siapapun pelakunya akan kami kejar dan proses sesuai hukum yang berlaku,” kata Oloan Siahaan.

AKBP Oloan Siahaan mengatakan peristiwa tawuran itu terjadi pada Sabtu (19/4) sekitar pukul 22.00 WIB. Mendapat informasi tawuran polisi kemudian datang ke lokasi.

Saat membubarkan massa, para pelaku tawuran melempari polisi dengan batu. Polisi kemudian melakukan penyisiran di sekitar lokasi tawuran usai berhasil membubarkan massa.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan senjata tajam dan senapan angin rakitan. Senjata itu diduga digunakan pelaku untuk menembak korban.

“Situasi sempat memanas, namun berhasil kami kendalikan. Kami kemudian melakukan penyisiran dan berhasil menemukan barang bukti berupa senjata tajam dan senapan angin rakitan yang diduga kuat digunakan untuk menembak korban,” ucapnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version