Preman yang Viral Pungli Pengusaha Dekorasi di Medan Ditangkap

Medan(MedanPunya) Polisi menangkap pria berinisial MS (40), warga Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). MS diciduk karena diduga melakukan pungutan liar (pungli) kepada pengusaha dekorasi.

Kapolsek Medan Baru AKP Teuku Fathir mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti peristiwa tersebut. Pihaknya pun telah mengamankan pelakunya.

“Petugas mengamankan preman meresahkan masyarakat dan pengusaha dekorasi di sekitar Polonia,” kata Teuku Fathir kepada wartawan, Jumat (3/12).

Pelaku meminta uang kepada korban pemilik usaha dekorasi sebesar Rp 150 ribu. Kemudian, pelaku kembali mendatangi korban keesokan harinya untuk meminta uang.

“Pelaku juga memaksa korban untuk menggadaikan HP miliknya. Pelaku saat ini telah diamankan untuk proses pemeriksaan lanjutan,” sebut Fathir.

Sebelumnya, video menunjukkan seorang pria meminta uang diduga pungutan liar (pungli) kepada pengusaha dekorasi di Medan viral. Polisi turun tangan mengusut kasus ini.

Dilihat Senin (29/11), ada dua video pungli yang viral di medsos. Pada video pertama, terlihat satu orang pria berbaju kuning berdiri di balik pagar.

Di sisi dalam pagar, ada seorang perempuan. Pria itu meminta uang kepada si perempuan. Si perempuan mempertanyakan untuk apa uang tersebut.

“Rupanya ini disetor ke mana bang?” tanya perempuan itu.

“Mana ini, ke ketua kami lah,” jawab pria itu.

Si pria itu tidak menyebut secara detail siapa orang yang memerintahkannya untuk meminta uang. Dalam narasinya, pengunggah berharap pelaku pungli ditindak tegas.

Pengunggah menyebut preman tersebut bakal marah jika tidak diberi uang. Pengunggah mengaku preman tersebut meminta uang Rp 150 ribu dan marah saat uang yang diberi kurang.

Di video lain, tampak seorang pria berbaju biru meminta uang kepada seorang perempuan sebanyak Rp 30 ribu.

“Apa pulak kau minta Rp 30 lagi, sudah Rp 120 sama mu. Nggak pernahnya ada dekor dimintai pas bongkar,” ucap perempuan di video tersebut.

Pengunggah menyebut peristiwa itu terjadi tiap kali pihaknya melakukan dekorasi di salah satu hotel di Medan.

“Ini tadi dia mau minta gadai HP-nya Rp 50 ribu, dan aku nggak mau kasih terus dia ngamuk-ngamuk minta uang lagi karena kurang bayaran waktu masang dekor hari kemarin katanya,” tulis pengunggah.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version