Medan(MedanPunya) Warga yang mengaku sebagai korban puting beliung di Medan, M Ridwansyah, mengembalikan bantuan dari Pemko Medan. Dia menilai bantuan itu diberikan asal-asalan dan tak membantu dirinya sebagai korban.
Ridwan mengaku rumahnya berada di Jalan Pancasila, Gang Panjang, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Medan Denai. Ridwan datang dengan mengendarai becak motor ke kantor BPBD Medan, Selasa (30/3).
Dia tampak membawa seng, kayu dan kasur di atas becak. Ridwan tampak menemui petugas jaga di kantor tersebut untuk mengembalikan bantuan yang telah diberikan kepada dirinya.
Salah seorang petugas terlihat keluar dari kantor tersebut. Dia tampak berbicara dengan Ridwan.
Ridwan kemudian menurunkan barang-barang itu dan meletaknya di halaman Kantor BPBD Medan. Dia kemudian bergegas meninggal kantor tersebut.
“Saya mengembalikan bantuan dikarenakan saya menerima bantuan empat lembar seng dan empat batang kayu, ada tikar, ada tilam yang menurut saya tidak berguna sekali bantuannya. Dikarenakan rumah saya kena puting beliung pada hari Rabu malam. Rumah saya hancur,” kata Ridwan.
“Dan di kantor BPBD ini masih banyak lagi kayu yang saya rasa itu untuk bantuan tapi mereka tidak memberikannya untuk bantuan itu,” sambungnya.
Ridwan mengatakan petugas di kantor tersebut sebenarnya menolak menerima pengembalian bantuan itu. Dia disuruh agar mengembalikannya ke pihak kelurahan.
“Tidak ada menerima, disuruh mengembalikan kepada pihak kelurahan dan menurut saya karena ini anggarannya BPBD, saya kembalikan langsung. Saya tidak mau birokrasi yang berbelit-belit. Saya kembalikan langsung,” sebut Ridwan.
Ridwan mengaku sengaja meninggalkan barang itu di kantor BPBD. Dia meninggalkan barang sambil merekamnya.
“Tidak diterima saya langsung tinggalkan saja, saya foto, saya rekam sebagai bukti tanda terima buat saya,” tutur Ridwan.***dtc/mpc/bs