Proyek Galian Pipa, Polisi Kelimpungan Urai Macet Parah Jalan Medan-Binjai

Medan(MedanPunya) Kondisi macet parah di Jalan Medan-Binjai, persisnya di Km 9,5 dan Km 10, Kecamatan Sunggal membuat geram masyarakat.

Pasalnya, macet parah ini sudah sering terjadi akibat proyek galian pipa yang dikerjakan PT Brantas Abipraya.

Sayangnya, pihak proyek tak kunjung menyelesaikan pekerjaannya.

Pantauan, Senin (27/3), ratusan kendaraan menumpuk di berbagai arah.

Polisi lalu lintas yang bertugas di lokasi tampak kelimpungan mengurai kemacetan. Kendaraan yang datang dari Kota Medan menuju Binjai maupun sebaliknya tak bisa bergerak.

Kondisi cuaca yang mulai terik membuat emosi para pengguna jalan.

“Sudah tiga jam lebih saya di sini. Padahal saya mau kerja,” kata Mulya, pengguna jalan, Senin (27/3).

Mulya merasa dirugikan oleh proyek galian pipa yang dikerjakan PT Brantas Abipraya ini.

Sebab, kemacetan bukan sekali dua kali terjadi, tapi sudah sering.

Mulya berharap ada tindakan tegas dari pemerintah daerah terhadap pelaksana proyek.

“Rugi kali kayak gini, awak mau kerja pun enggak bisa jadinya,” katanya.

Kanit Lantas Polsek Sunggal, Iptu Andrea Nasution mengakui bahwa kemacetan terjadi akibat proyek galian pipa yang ada di sepanjang Jalan Medan-Binjai.

“Iya karena ada proyek pipa itu, enggak selesai-selesai dikerjakan. Padahal sudah ditegur,” ungkapnya dengan nada kesal.

Ia menjelaskan, pihak PT Brantas Abipraya juga tidak pernah berkoordinasi dengan pihak kepolisian soal pengerjaan proyek.

“Seharusnya koordinasi, biar kita juga bisa antisipasi dan nambah personel. Ini tiba – tiba saja, enggak dipikirnya masyarakat,” pungkasnya.***trb/mpc/bs

 

 

 

 

 

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version