Medan(MedanPunya) Pada Selasa (25/10) malam, beredar kabar puluhan istri Brimob Polda Sumut menggeruduk rumah Komandan Satuan Brimob di Jalan KH Wahid Hasyim, Medan.
Menurut informasi, istri Brimob protes terkait adanya rencana pemindahan asrama ke lokasi lain.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi mengenai adanya ribut-ribut di Markas Brimob ini belum mau memberikan keterangan.
Ketika dikonfirmasi, Rabu (26/10) Hadi belum mau merespon.
Menurut kabar yang diterima di lapangan, istri Brimob protes jika rumah mereka dipindahkan dari Markas Brimob ke lokasi lain.
Kabarnya, lokasi pemindahan asrama Brimob ini akan dilakukan dalam waktu dekat.
Lokasi baru asrama Brimob disebut-sebut di bekas Sekolah Polisi Negara (SPN) Sampali di Jalan Bhayangkara, Medan.
Eks SPN Sampali di Jalan Bhayangkara sempat diwacanakan dialihfungsikan untuk sejumlah keperluan.
Belum lama ini, sempat beredar kabar bahwa eks SPN Sampali akan dijadikan rumah tahanan polisi (RTP).
Wacana alihfungsi eks SPN Sampali jadi RTP mengemuka ketika sejumlah ruang tahanan di kantor polisi Kota Medan mengalami over kapasitas.
Namun, wacana itu sampai sekarang belum ada perkembangan lanjutnya.
Wacana yang terlempar cuma sekadar cakap-cakap hingga sekarang.
Selain sempat diwacanakan menjadi RTP baru, eks SPN Sampali juga diwacanakan menjadi markas Polrestabes Medan.
Rencana pemindahan Polrestabes Medan ke eks SPN Sampali ini juga sempat mengemuka beberapa tahun lalu.
Polrestabes Medan sampai sekarang masih berada di Jalan HM Said, Kota Medan.***trb/mpc/bs