Rampung 2024, Stadion Teladan Medan Bakal Jadi Stadion Tertutup dan Bertaraf Asia

Medan(MedanPunya) Markas PSMS Medan, Stadion Teladan direncanakan akan selesai direnovasi pada tahun 2024 mendatang. Nantinya aset Pemkot Medan itu akan memiliki desain stadion tertutup dan bertaraf Asia.

Renovasi Stadion Teladan tersebut akan dibiayai oleh Kementerian PUPR. Biaya diperkirakan akan menghabiskan Rp 1 trilliun dengan skema multiyears 2023 hingga 2024.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan, Pulungan Harahap mengatakan stadion yang dibangun tahun 1952 itu akan selesai direnovasi tahun 2024 dan dalam waktu dekat akan dimulai pengerjaan. Stadion Teladan akan menjadi stadion tertutup dengan kapasitas 20.000 tempat duduk.

“Berdasarkan Detail Engineering Design (DED) yang disampaikan dalam rapat beberapa waktu lalu, Stadion Teladan akan direnovasi menjadi stadion tertutup dengan kapasitas sekitar 20.000 single set tempat duduk. Jadi tidak ada lagi tempat duduk dari semen seperti yang ada saat ini,” kata Pulungan Harahap dalam keterangannya, Senin (22/5).

Rencananya, Stadion Teladan akan bertaraf Asia. Sehingga dapat menjadi lokasi penyelenggaraan SEA Games dan Asia Games.

“Stadion Teladan akan berstandar Asia. Dengan demikian jika Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games dan Asian Games, Stadion Teladan dapat dipergunakan,” ungkapnya.

Pulungan menyebutkan, semua bangunan Stadion Teladan akan dibongkar, kecuali menara yang ada di bagian depan. Sebab, selain merupakan ciri khas, kondisi bangunan merana dinilai masih kuat oleh pihak Kementerian PUPR.

“Jadi menara yang selama ini sebagai ciri khas Stadion Teladan tetap dipertahankan,” sebutnya.

Stadion Teladan nantinya akan dilengkapi dengan museum di bagian depan persis di dekat menara, yang akan diisi dengan foto-foto atlet yang mengharumkan nama Medan dan Sumut di kancah nasional dan internasional. Taman Teladan yang persis di depan stadion saat ini akan disatukan dengan stadion nantinya dan menjadi akses bagi tamu VIP.

Selain itu, Pulungan mengungkapkan parkiran basement akan dikurangi kapasitasnya dari rencana awal. Sebab, berdasarkan saran dari Kementerian PUPR, biaya untuk pengelolaan basement dinilai cukup mahal.

“Itu saran dari Kementerian PUPR juga, pengelolaan basement ini rupanya mahal. Contohnya blower, harus hidup setiap harinya meski pun tidak ada kendaraan yang parkir. Jika tidak hidup, udara dalam basement akan pengab. Belum lagi dengan listrik untuk lampu penerangan di basement, juga harus hidup,” ungkapnya.

Disinggung kapan pengerjaan fisik dilakukan, Pulungan menjelaskan, segera dilakukan secepatnya oleh pihak PUPR. Sebab, tidak tertutup kemungkinan Stadion Teladan akan menjadi tempat penutupan PON XXI tahun 2024 dimana yang menjadi tuan rumahnya adalah Sumut dan Aceh.

“Pembukaan PON ke-21 di Aceh, sedangkan penutupannya di Sumut. Kita ketahui tidak ada stadion yang baik di Sumut selain Stadion Teladan. Apalagi biasanya acara penutupan juga diisi dengan pertandingan final sepakbola. Makanya, Stadion Teladan akan menjadi tempat penutupan PON ke-21,” tutupnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version