Ribuan Tenaga Kesehatan Sumut Ikuti Pekan Vaksinasi Massal di Pendopo USU

Medan(MedanPunya) Ribuan tenaga kesehatan mengikuti Pekan Vaksinasi Covid19 di Pendopo Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Rabu (10/2).

Vaksinasi massal di Sumut ini merupakan perdana dilakukan dan hasil kerjasama dari Kementerian Kesehatan, Pemprov Sumut, Satgas Covid19, Universitas Sumatera Utara, RSUP Haji Adam Malik.

Amatan tribunmedan.id, sekitar pukul 08.30 WIB, para tenaga kesahatan tersebut telah memenuhi gedung Pendopo USU.

Mereka terlihat telah mengantre di kursi yang telah tersedia. Tampak para petugas medis telah bersiap di meja masing-masing dimana para nakes akan pertama kali masuk di meja pendaftaran, selanjutnya akan melalui meja pengecekan tensi dan kesehatan.

Selanjutnya, apabila nakes telah melewati tahap tersebut dilanjutkan menuju penyuntikan vaksin Covid19. Setelah melalui vaksin para nakes tersebut akan diminta untuk duduk di tempat observasi selama 30 menit.

Kegiatan vaksinasi massal perdana tersebut dibuka langsung oleh Rektor Universitas Sumatera Utara, Muriyanto Amin.

Ia menyebutkan bahwa pihaknya dipercaya menjadi tuan rumah pembukaan pekan vaksinasi massal.

“Kami berterimakasih kepada piha Kementrian Kesehatan, Dinas Kesehatan Sumut dan Satgas Covid19 telah mempercayakan Universitas Sumatera Utara menjadi tuan rumah. Pandemi Covid 19 masih berlangsung tadi kita dengar laporan terakhir bahwa angka Covid19 masih meningkat meskipun pertumbuhan ekonomi meningkat. Tapi kota Medan ini memang payah kali turun,” jelasnya.

Ia menyebutkan bahwa Rumah Sakit USU ini selama ini memang sudah melakukan banyak kegiatan dalam kaitan dengan dimulai dari awal hingga hari ini akan terus dilakukan.

“Terutama di Rumah Sakit USU maupun mikrobiologi kedokteran kalau misalnya hari ini pemerintah mulai mendistribusikan vaksin seluruh provinsi di Indonesia yang secara bertahap hingga Maret 2022 maka untuk saat ini provinsi Sumatera Utara mendapat jatah sekitar 40 ribu dosis,” sebutnya

Muryanto menyebutkan bahwa dilakukan vaksinasi Covid19 dilakukan dan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dan selanjutnya akan dilakukan kepada masyarakat luas.

“Vaksin covid-19 yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan setelah itu juga bisa berangsur-angsur kemasyarakatan perkiraan Kementerian Kesehatan kemarin kira-kira 2 sampai 3 tahun bisa didapat dengan cara yang mudah untuk semua masyarakat yang bisa kita berdoa agar ini proses ini bisa dengan cepat,” tuturnya.***trb/mpc/bs

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version