Medan(MedanPunya) Polda Sumut masih dalami soal adanya senjata laras panjang saat Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan, aniaya mahasiswa bernama Ken Admiral. Polisi rencananya akan menggeledah rumah Achiruddin.
“Nah ini masih kita dalami apakah ada senjata replika yang digunakan saya belum tahu ini. Masih kita dalami,” kata Kabid Propam Polda Sumut Kombes Dudung Adijoni.
Dia menjelaskan saat kejadian, AKBP Achiruddin ikut menyaksikan penganiayaan yang dilakukan anaknya itu bahkan menghalangi pria yang hendak menghentikan aksi brutal tersebut.
“Kalau hasil pemeriksaan kami sementara, dia (aditya) dibiarkan untuk berkelahi. Supaya tuntas malam itu. Masih kita dalami apakah ada senjata atau tidak,” sebutnya.
Di lain pihak, Dirkrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono menjelaskan dari keterangan Ken membenarkan ada senjata laras panjang saat kejadian.
“Memang dari pihak Ken itu ada (senjata laras panjang). Tapi kalau dari saksi-saksi terlapor itu tidak ada. Makanya ini akan didalami lagi. Kita akan lakukan penggeledahan terhadap rumah terlapor,” kata Sumaryono.
Sumaryono mengatakan, pada dasarnya yang melakukan olah TKP awalnya pihak Polrestabes Medan. Namun, dari hasil olah TKP itu tidak ada menyebutkan ada senjata laras panjang tersebut.
“Jadi masih dari keterangan sepihak Ken soal senjata itu. Ini akan dilakukan pendalaman. Mohon, dalam waktu tiga hari kita akan kroscek ulang ,” tutupnya.***dtc/mpc/bs