Medan(MedanPunya) Sebuah rumah di Jalan Puskesmas II, Kecamatan Medan Sunggal yang sering dijadikan tempat pesta narkoba dan mesum, rencananya akan dibongkar oleh pemilik.
“Rencananya memang mau dibongkar, tapi masih kita tunggu proses polisi dulu sampai ditangkap pelakunya, baru memang mau meratakan aja rumahnya dari pada jadi sarang,” kata pemilik rumah Silvana, Kamis (17/2).
Silvana mengatakan, dirinya telah berulang kali mengadukan kejadian tersebut kepada polisi.
Namun, tidak pernah mendapatkan respon dari pihak kepolisian malah makin dipersulit.
“Kami sudah melapor ke polisi, cuma polisi minta surat tanah kami yang asli, mereka mau melihat saja katanya, tapi surat asli kami sama paman yang di Semarang, karena kan tanah itu warisan. Saya tunjukkan fotokopi nggak diterima, ribet dibikin mereka,” sebutnya.
Ia menjelaskan, lantaran dipersulit akhirnya dirinya melaporkannya ke Kepala Lingkungan (Kepling) disana.
“Dari polisi kami sudah bolak balik buat laporan, akhirnya kami lapor ke Kepling. Kepling yang langsung melaporkan ke polisi,” ucapnya.
Silvana mengungkapkan setelah kejadian percobaan pembakaran rumah yang dilakukan para pelaku karena tidak terima dipergoki, sampai saat ini tidak ada lagi teror yang terjadi.
Ia pun berharap kepada polisi agar segera menangkap para pelaku yang sangat meresahkan ini.
“Habis kejadian pembakaran itu sudah tidak ada lagi dilempar – lempar rumah keluarga saya. Kami lihat hari minggu ini kalau pun nggak ditangkap, hari minggu rencananya akan kami bongkar,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Sunggal, Kompol Candra Yudha Pranata mengatakan bahwa rumah tersebut memang mau dibongkar oleh pemiliknya.
“Rumah bangunan kosong tersebut mau di bongkar sama pemiliknya. Sementara menunggu waktunya,” katanya.
Ia mengatakan, sampai sejauh ini petugas kepolisian belum menerima laporan dari pemilik rumah.
“Belum datang buat LP (Laporan). Belum buat LP sampai sekarang,” ujarnya.
Meski demikian, Yudha mengatakan bahwa, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan dan mengejar para pelaku.
“Dalam penyelidikan,” tuturnya.
Sebelumnya, Warga memergoki empat orang yang menggelar pesta narkoba dan mesum di sebuah rumah kosong di Jalan Puskesmas II, Kecamatan Medan Sunggal.
Warga pergoki empat orang pelaku sedang berada di dalam rumah tersebut.
Anehnya, para pelaku malah tidak terima.
Mereka kemudian melakukan teror terhadap warga dan bahkan nyaris membakar rumah.
Seorang warga bernama Gita menceritakan, kejadian tersebut bermula ketika warga mencurigakan aktivitas di dalam rumah kosong tersebut, pada Rabu (9/2/2022) lalu.
Saat itu, warga yang curiga mencoba membuka pintu rumah kosong itu, benar saja di dalam rumah itu warga menemukan empat orang.
Satu dari empat orang merupakan perempuan.***trb/mpc/bs